Pengaman di Perketat Saat Kawal Ibadah Misa Syukur Uskup Timika di Ayawasi

 

Maybrat, Papua Barat Daya – Momen keagamaan yang sarat makna dan kekhidmatan kembali mewarnai Kabupaten Maybrat, Minggu (22/6/25), saat ribuan umat Katolik memadati Gereja Katolik Paroki Santo Yosep Ayawasi untuk mengikuti Ibadah Misa Syukur dalam rangka kunjungan pastoral Uskup Keuskupan Timika.

Pengamanan kegiatan berskala besar ini dilakukan secara terpadu oleh jajaran Polres Maybrat, dengan komando langsung dari Kasat Samapta Iptu Emmanuel Mate. Sebanyak 80 personel gabungan dikerahkan, termasuk dukungan dari Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua Barat Daya, demi menjamin keamanan dan kelancaran ibadah yang dihadiri tokoh-tokoh penting dan umat dalam jumlah besar.

Ibadah Misa yang berlangsung penuh kekhusyukan tersebut turut dihadiri oleh Uskup Keuskupan Timika, Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos., Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek, S.I.K., jajaran Forkopimda Kabupaten Maybrat, tokoh agama, tokoh adat, serta ribuan umat dari berbagai wilayah sekitar.

"Sebanyak 80 personel gabungan, termasuk dari BKO Brimob, kami tempatkan di titik-titik strategis untuk memastikan keamanan jalannya misa dan seluruh rangkaian kegiatan. Ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkap Iptu Emmanuel Mate.

Polres Maybrat menerapkan pola pengamanan terbuka dan tertutup. Pengawasan ketat dilakukan di jalur masuk dan keluar lokasi, penjagaan area sekitar gereja, pengaturan arus lalu lintas, hingga pengamanan terhadap tamu VIP. Tidak hanya itu, tim patroli turut disiagakan untuk memantau wilayah Ayawasi guna mencegah potensi gangguan keamanan.

Langkah-langkah pengamanan ini membuahkan hasil. Sepanjang acara, suasana berlangsung aman, tertib, dan penuh kedamaian. Keberhasilan pengamanan ini tak lepas dari sinergi kuat antara aparat keamanan, panitia gereja, dan masyarakat sekitar yang secara aktif berkontribusi menciptakan situasi yang harmonis.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi simbol kehadiran gereja di tengah masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata bagaimana nilai-nilai toleransi, kerja sama lintas sektor, dan semangat kebersamaan dapat menjaga stabilitas sosial di tengah keberagaman.

Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, S.I.K., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

“Kami harap semangat kebersamaan seperti ini dapat terus kita pelihara. Karena keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Kunjungan pastoral ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya peran agama dalam mempererat persaudaraan dan mendorong masyarakat untuk terus menjaga persatuan di tengah dinamika sosial.

Dengan suksesnya kegiatan ini, Kabupaten Maybrat kembali menunjukkan bahwa daerah ini mampu menjadi contoh wilayah yang menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama dan menjaga keamanan secara kolaboratif.

(Timo)