KATA SAPAAN DIDALAM KELUAGA BESAR DIMINANGKABAU DIZAMAN SEKARANG DIKOTA PADANG

Loreza Tania Miranda   (2010742011)

Jurusan Sastra Daerah Minangkabau,Fakultas Ilmu Budaya,Universitas Andalas

     Sapaan dalam suatu komunikasi memegang peranan penting.peranan pentingnya sapaan dalam komunikasi bukan hanya terletak pada penentuan bentuk bentuk sapaan yang tepat digunakan,melainkan juga dapat mempengaruhi lancar atau tidak lancarnya komunikasi antar pembicaraan dengan mitra bicara(Society 5(1),99-115,2014). Kata sapaan didalam masyarakat Minangkabau berbeda dengan masyarakat lainnya.Hal ini harus dimengerti oleh masyarakat itu sendiri.

   Didalam Artikel ini,membahas tentang Sapaan di Minangkabau khususnya di Kota Padang,dan juga membahas apa tujuan sapaan di Minangkabau? Kata sapaan digunakan untuk menegur sapa orang yang di ajak berbicara.Kata sapaan yang digunakan di Minangkabau untuk keluarga besar itu bermacam-macam. Kata sapaan untuk Papa(ayah), Mama(ibu), kakek(abak),  nenek (amak),ada juga sapaan untuk saudara  perempuan ibu kita seperti etek, mak uwo, dan untuk saudara laki laki ibu kita seperti  mak adang, Mak Itam,  mak Angah, mak uncu, mak Andah dan banyak lainnya.

  Kata sapaan kekerabatan inti, yaitu abak, ayah, apa, buya (ayah kandung), amak, ibuk,(ibu kandung), ajo, ado, uda, abang (kakak laki-laki kandung), uni, kakak, (kakak perempuan kandung),ajo, uda, abang (suami), supiak, adiak (istri), sebut nama, adiak (adik laki-laki dan perempuan kandung), sebut nama, buyuang (anak laki-laki kandung), sebut nama, upiak (anak perempuan kandung), (2) kata sapaan diperluas, yaitu ungku, yah wo, kakek (ayah dari ayah kandung), uwo, anduang, nenek (ibu dari ayah kandung), apak (kakak dan adik laki-laki ayah), andeh, mandeh (kakak dan adik perempuan ayah), mak dang, mak inggi, mak itam, mak uniang, mak etek, mak uncu (kakak dan adik laki-laki kandung ibu), etek dang, ayok, anek, uncu (kakak dan adik perempuan kandung ibu), akak, abang, uda (kakak sepupu laki-laki), kakak, uni, teti, elok, incim (kakak sepupu perempuan)

        Bahasa daerah perlu mendapat perhatian khusus, karena pada zaman sekarang begitu banyak yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa daerah. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa daerah di antaranya kemajuan teknologi, seperti adanya radio, televisi, telepon, dan internet yang memudahkan masyarakat memperoleh informasi. Bagi dunia pengetahuan kemajuan trsebut menjadi hal positif yang sangat baik, namun bagi dunia kebudayaan kemajuan itu memberikan dampak yang besar terhadap bahasa yang digunakan masyarakat sehari-hari. Hal ini disebabkan masyarakat lebih cendrung meniru bahasa baru yang mereka peroleh. Mereka merasa bangga dengan bahasa baru tersebut dan menganggap bahasa daerah mereka adalah bahasa lama yang kuno. Akibatnya mereka perlahan meninggalkan bahasa asli daerah, yang tanpah mereka sadari bahasa tersebut adalah lambang kekeyaan budaya daerah yang patut dilestarikan.

      Suku Minangkabau merupakan suku yang menganut sistem kekerabatan Matrilineal, artinya berdasarkan garis keturunan ibu.Hubungan kekerabatan dalam sebuah keluarga Minangkabau cukup unik.Salah satunya adalah setiap panggilan nama untuk sanak keluarga maupun saudara berbeda-beda.

  Mari kita bahas satu satu Sapaan Yang Ada Di Keluarga besar yaitu:

1.Orang tua laki-laki 

   Biasanya kita memanggil dengan Papa,ada sebagian bapak.Zaman sekarang oarng memanggil nya dengan sebutan,Papi,Ayah,abi,Papip dll.Mungkin itu juga pengaruh dari luar dan banyak menghilangkan panggilan abak untuk sebutan orang tua lelaki kita.Orang Minang dulu memang menyebut orang tua lelakinya dengan sebutan abak.

2.Orang Tua Perempuan

   Dengan sebutan Ibu,amak,Zaman sekarang panggilan untuk orang tua perempuan kita  dengan sebutan,Umi,Mami,bunda.di Minang biasanya orang memanggil orang tua perempuan itu dengan sebutan amak.Mungkin juga dengan berubah nya zaman dan banyak mengikuti trend.

3.Saudara Perempuan Ibu

  Biasanya orang Minang memanggil saudara perempuan ibu nya dengan sebutan,Mak uwo,mak etek,mak elok,mak uncu(adik perempuan ibu kita).Ada sebagian orang masih memanggil dengan sebutan itu da nada juga sebagian orang dikota kota memanggil sebutan tante,ami,dll.

4.Saudara Laki-laki ibu

   Orang Minang memanggil saudara laki laki ibu dengan mamak,contohnya mak Adang,mak itam,mak angah,mak ketek,mak uniang,mak utiah,mak uncu.Mak adang untuk saudara ibu yang paling tua,dan mak angah untuk yang tengah,mak etek yang kecil dan mak itam adalah julukan yang diberikan oleh masyarakat Minangkabau yang berarti 'paman hitam'.dan mak uniang itu untuk mamak yang memiliki kulit yang sawo matang kalau mak utiah kepada mamak kita yang memiliki kulit yang putih,mak uncu paling bungsu.tetapi sebutan itu jarang kita jumpai,sekarang kemenakan memanggil dengan sebutan Om.

5.Saudara Perempuan Ayah

  Masyarakat Minang memanggil saudara perempuan ayah itu dengan sebutan mak uwo,andeh,mak etek,sama juga dengan panggilan saudara perempuan ibu kita.Keluarga ayah juga disebut dengan BAKO kita.

6.Saudara Laki-laki  Ayah

  Saudara laki-laki dari ayah  yang besar disebut Apak atau Pak uwo, sedangkan adik laki-laki disebut Pak etek, pak uncu, pak aciak. Kakak perempuan dari ayah disebut Mak tuo, Iyak atau Umak.Sama juga dengan saudara laki-laki dari ibu kita,da nada juga bedanya.

7.Saudara laki-laki kita

   Panggilan untuk saudara laki-laki d minang biasanya kita panggil dengan sebutan uda,baik dia belum menikah atau sudah menikah.

8.Saudara Perempuan kita

  Untuk Panggilan Saudara perempuan biasanya di sapa dengan sebutan Uni,baik belum menikah mau pun sudah menikah.

9.Panggilan Untuk Suami 

    Biasanya di Minang untuk memanggil suami nya itu dengan sebutan Uda. Uda = Panggilan kata “Uda” ini juga sering dipakai sebagai ganti kata “Sayang”, yakni panggilan ke pacar, kekasih atau suami.

Dan masih banyak lainnya kata sapaan yang ada.

KESIMPULAN

   Berdasarkan data dapat di simpulkan sapaan  itu cara berinteraksi secara sosial dengan keluarga dan  anggota lainnya. kata sapaan kekerabatan inti, yaitu abak, ayah, apa, amak, ibu, apak, uda, abang, uni, kakak, ungku, kakek, uwo, anduang, nenek,  apak, mak dang, mak angah, mak itam,etek dang, anek, uncu, elok, incim, dll.