Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengaruh Negatif Budaya Asing Terhadap Generasi Muda Indonesia di Zaman Sekarang ini

 

Oleh : Sam Roberto, Mahasiswa dengan jurusan Agribisnis universitas Andalas Padang 

    


Semua Negara diberbagai belahan Dunia tentunya memiliki ciri khasnya tersendiri dalam menonjolkan eksistensinya entah itu dibidang budaya, keamanan, keagamaan, dan lain sebagainya. Manusia sebagai makhluk individu yang tidak ada kemajuan dalam hidupnya tanpa individu lain ,begitu pula sebuah negara tidak akan menuju kemajuan tanpa adanya campur tangan dari negara lain .Salah satu wujudnya yaitu dengan adanya hubungan bilateral bahkan multirateral guna untuk kepentiangan dan kemajuan sebuah negara ,contoh lainnya yaitu keperluan ekspor dan impor yang bertujuan guna menambah suatu devisa negara .Dilihat dari sisi lain hasil masa lalu karena penjajahan yang dilakukan bangsa barat ke bangsa timur membawa pengaruh yang sangat menonjol terutama bangsa Indonesia yang telah dijajahnya. Akibat dari penjajahan bangsa barat terhadap bangsa pribumi ini membawa pengaruh yang besar terhadap pribadi dan jati diri bangsa yaitu meningkatkan nasionalisme dan patriotisme serta rasa tangguh, tahan banting, dan persatuan kesatuan rakyat indonesia. Dari hal hal tersebut tentu saja akan menimbulkan pengaruh bagi bangsa indonesia baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif .Terutama yang paling menonjol adalah pengaruh budaya asing bagi Bangsa Indonesia ,dilihat dari bidang budaya tidak semua memberi pengaruh positif seperti di atas, namun ada pengaruh negatifnya misalnya seperti minum minuman keras, berpakaian terbuka, pemerkosaan, dan tindakan kriminal lainnya, bahkan tidak banyak yang sudah terseret narkoba .Pengaruh negatif tersebut akan berpengaruh besar pada Generasi muda Di Indonesia mengingat anak muda jaman sekarang dengan gampangnya terbuai oleh rayuan rayuan perduniawian, dimana anak remaja masih rentan mencari jati dirinya sendiri.

   Sebagai mahasiswa Universitas Andalas, saya bersama teman-teman kelompok menyadari dan melakukan sebuah proyek untuk meriset dan memahami lebih dalam tentang masalah ini. Kami menyusun dan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa lain, mengumpulkan responnden tentang bagaimana trend ini mempengaruhi lingkungan sosial mereka – seperti keluarga, teman sebaya, dan komunitas.

    Trend budaya luar bisa membawa dampak negatif bagi Indonesia jika tidak disikapi dengan bijak. Salah satu kelemahan Indonesia adalah mudahnya menerima budaya luar tanpa melakukan filterisasi sehingga banyak budaya buruk dari negara luar yang masuk ke Indonesia dengan mudah, hal ini jelas melanggar nilai-nilai Pancasila seperti berikut :

1. Sila Pertama – Ketuhanan Yang Maha Esa, Beberapa tren budaya luar yang mengedepankan kebebasan tanpa batas, seperti perilaku permisif atau konten yang bertentangan dengan nilai-nilai moral keagamaan, bisa menggeser pentingnya nilai spiritual dan etika dalam kehidupan masyarakat. Ini berdampak langsung pada penghayatan nilai ketuhanan yang menjadi dasar kehidupan beragama di Indonesia.

2. Sila Ketiga – Persatuan Indonesia Masuknya budaya asing yang kuat terutama melalui media sosial, hiburan, dan gaya hidup sering kali membuat sebagian masyarakat, khususnya generasi muda, lebih tertarik pada budaya luar daripada budaya sendiri. Hal ini bisa melemahkan rasa kebangsaan dan persatuan, karena masyarakat mulai kehilangan keterikatan dengan identitas nasional dan cenderung mengelompok berdasarkan gaya hidup atau selera budaya tertentu.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS