Ticker

6/recent/ticker-posts

Apakah Gummy yang Kamu Konsumsi Sudah Halal? Kenali Kandungannya Sebelum Terlambat!



Oleh: Aureal Leodita Zalesya (Mahasiswa Departemen Biologi, Universitas Andalas)



Permen gummy merupakan camilan favorit banyak orang, terutama anak-anak dan remaja. Teksturnya yang kenyal, warna-warni menarik, serta rasa buah yang menyegarkan menjadikannya pilihan populer di pasaran. Namun, di balik bentuknya yang lucu dan rasanya yang manis, ada satu pertanyaan penting yang perlu diajukan, khususnya oleh konsumen Muslim: apakah gummy yang dikonsumsi sudah halal?

Pertanyaan ini muncul karena salah satu bahan utama dalam pembuatan gummy adalah gelatin. Gelatin berfungsi memberikan tekstur kenyal dan stabil pada permen, tetapi sumbernya sangat krusial dalam menentukan kehalalan suatu produk. Gelatin bisa berasal dari hewan seperti babi, sapi, atau ikan. Gelatin dari babi tentu saja haram dalam Islam, sementara gelatin dari sapi hanya halal jika hewan tersebut disembelih sesuai syariat Islam. Sayangnya, banyak produk gummy tidak mencantumkan dengan jelas sumber gelatin yang digunakan, sehingga menimbulkan keraguan di kalangan konsumen.

Selain gelatin, beberapa gummy juga menggunakan bahan tambahan lain seperti pewarna, perisa, atau pelapis yang belum tentu jelas kehalalannya. Di sinilah pentingnya peran sertifikasi halal. Sertifikat halal dari lembaga resmi seperti MUI (Majelis Ulama Indonesia) menjadi jaminan bahwa seluruh proses produksi mulai dari bahan baku hingga pengemasan telah sesuai dengan standar halal yang ketat. Tanpa sertifikasi ini, konsumen Muslim bisa saja mengonsumsi produk yang tidak sesuai dengan prinsip agamanya, meskipun tanpa disadari.

Saat ini, semakin banyak produsen yang menyadari pentingnya label halal pada produk mereka, termasuk dalam kategori camilan seperti gummy. Beberapa merek ternama telah memproduksi varian gummy halal, dan bahkan muncul pula berbagai merek lokal yang khusus menawarkan gummy dengan bahan-bahan halal dan alami. Konsumen pun menjadi lebih dimudahkan dalam memilih produk yang aman, sehat, dan sesuai keyakinan.

Sebagai konsumen yang cerdas dan peduli, penting bagi kita untuk selalu membaca label kemasan, mencari logo halal dari lembaga terpercaya, dan tidak ragu bertanya kepada penjual atau produsen mengenai bahan yang digunakan. Jangan tertipu hanya oleh tampilan yang menggemaskan atau harga yang murah, karena kehalalan bukan hanya persoalan hukum agama, tetapi juga menyangkut kebersihan, etika, dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Jadi, sebelum membeli atau menikmati permen gummy, ada baiknya bertanya kembali pada diri sendiri: Apakah gummy yang kamu konsumsi sudah halal? Jika belum yakin, lebih baik pilih produk yang sudah jelas dan bersertifikat, agar camilan manismu tidak mengorbankan ketenangan hati dan nilai-nilai yang kamu pegang.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS