Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Doni Harsiva memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana Sumbar serta membahas 13 pokok pokok dalam persiapan Penanggulan Resiko Bencana dirasa sangat relevan dengan perkembangan terkini, RDP ini di laksanakan Pada Kamis 8 Mei 2025 dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana Sumatera Barat di ruangan Bamus DPRD
Dijelaskan Doni Harsiva bahwa Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) adalah wadah yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam upaya pengurangan risiko bencana. FPRB memiliki peran penting dalam memastikan pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana, bersinergi dengan pemerintah, dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Diketahui Sumbar sebagai gugus resiko bencana kita harus ambil langkah untuk dapat mempersiapkan dini resiko kebencanaan daerah. Melalui nagari tangguh bencana, masyarakat cerdas dalam penanggulangan bencana. Dari poin poin ini Doni Harsiva berharap kepada pemerintah untuk mendorong mempersiapkan program pendukung yang baik dalam kelembagaan untuk lmempelopori program ini.
Dari dialog dan diskusi RDP di Komisi IV mendapatkan masukkan untuk dibawa ke RPJMD DPRD Sumbar untuk dibahas, Dan menjadi acuan Sumbar dalam penanganan Kebencanaan dan Sumbar harus memiliki SDM kebencanaan yang baik dan masyarakat tanggap bencana.
Kepala logistik BPBD Sumbar Hidayat mengucapkan terima kasih atas Rekomendasi DPRD Sumbar melalui Komisi IV, semua 13 point rancangan teknis bagi persiapan Mega trus dan gempa tektonik masuk dalam rancangan RPJMD karena Sumbar terletak di gugus gempa.
Adanya permasalahan Yakni situasi geografis, masalah kelembagaan, pembenahan kelembagaan, Ketahanan bencana, dan SDM SDM yang baik. Karena lembaga kebencanaan ini melibatkan relawan relawan sosial dengan anggaran.
0 Comments