Ticker

6/recent/ticker-posts

Pasbar King,'s Club Peduli Bantu Keluarga Balita Korban Tenggelam

 


Pasbar - Di bawah terik matahari pagi saat keramaian ibu kota Simpang Empat mulai merayap, suara mesin Yamaha RX-King menggema, menandakan semangat membara dari Pasaman Barat King's Club (PKC), Kamis (8/5) pagi itu.



Komunitas yang dikenal begitu "cinta mendalam" terhadap sang “Raja Jalanan” ini, terus membuktikan bahwa dunia otomotif tak hanya soal kecepatan dan balapan, tetapi juga tentang kebersamaan dan kontribusi nyata bagi masyarakat.


Meskipun baru berumur 11 bulan, Pasbar King's Club di bawah pimpinan Kompol Muzhendra, tidak hanya sekedar perkumpulan "satu hobi" penggemar motor saja tetapi mulai beranjak membuktikan diri bisa berbuat pada masyarakat melalui aksi sosial.


PKC tidak hanya lebih dari sekadar perkumpulan penggemar motor. Tetapi komunitas ini rutin berkumpul untuk berbagi cerita melalui "kopi darat", merencanakan kegiatan, dan mempererat tali persaudaraan serta bisa bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan.


"Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik." kata Ketua PKC Kompol Muzhendra menirukan kata polisi teladan Jenderal Hoegeng.


Dia bersama pecinta Yamaha RX-King ingin menunjukkan bahwa hobi otomotif bisa berjalan seiring dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan.



Dengan menyiapkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, indomie, telur, minyak goreng dan kebutuhan lainnya pecinta Yamaha RX-King tidak ada merasa gengsi membawa kebutuhan itu dengan mengikatkannya ke jok motor.


"Kami ingin berbagi kepada keluarga yang mengalami musibah dua orang anaknya meninggal dunia akibat masuk kolam di Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh,. Tidak ada kata gengsi di komunitas kami ini," kata Kompol Muzhendra.


Menurut Muzhendra, apa yang dialami pasangan Sukron dan Marini, warga Jorong Kartini, Nagari Muaro Kiawai Hilir Kecamatan Gunung Tuleh membuat komunitas ini merasa tergugah untuk membantu.


Diketahui kedua orang anaknya Caye Gimilang (4) dan Anggun Fayola (2) meninggal dunia akibat tenggelam di kolam milik warga sekitar tempat tinggal mereka.


Komunitas Yamaha RX-King merasa ikut berbelasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap mereka diberi kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.


"Kami datang ke sini untuk menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga ini. Semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujarnya.


Pihaknya juga menyerahkan bantuan paket sembako dan uang tunai dari Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto.


"Bapak kapolres menyampaikan salam dan ikut berduka atas musibah yang dialami oleh pasangan Sukron dan Marini ini. Jangan lihat nilainya tetapi lihat keikhlasan yang kami berikan," katanya


Ke depan pihaknya akan terus berupaya berbuat dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.


Anggota PKC Beldia Putra didampingi Altas, Indra, Romi, Aspia, Khairil, Nofi mengatakan pihaknya akan terus mengadakan kegiatan aksi sosial berbagi sesama.


Sejumlah kegiatan telah kami siapkan kedepannya untuk berbagai aksi yang nyata.


"Komunitas kami bukan komunitas "omon-omon". Perkumpulan jelas, aksi nyata dan bisa berbuat kepada masyarakat," kata Beldi.


Apalagi, katanya, komunitas ini berasal dari berbagai lintas pekerjaan. Ada dari polisi, jaksa, bawaslu, media, guru dan anak muda.


"Dengan kebersamaan ini tentu banyak hal yang bisa diperbuat. Kegiatan positif perlu kita tularkan kepada generasi muda dan masyarakat," tambah Indra.


Orang tua korban Marini merasa terharu dengan kedatangan rombongan PKC Ini. Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.


"Terima kasih kepada PKC dan juga kepada bapak Kapolres Pasaman Barat yang memberi perhatian kepada keluarga kami," katanya dengan haru. 


(Dolop)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS