Penulis : Faradini Nawal Azizah (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas)
Padang, 12 Oktober 2024 – Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas hari ini menyelenggarakan workshop bertajuk “ESG dalam Konteks Global dan Relevansinya dengan Industri 5.0” dengan menghadirkan Bapak Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications PT Astra International, Tbk sebagai pemateri. Workshop ini berfokus pada bagaimana penerapan prinsip-prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) menjadi faktor kunci dalam menghadapi perkembangan Industri 5.0.
Dalam konteks Industri 5.0, Bapak Boy menekankan pentingnya implementasi lingkungan (environment), peran sosial (social), dan tata kelola perusahaan yang baik (governance). Lingkungan menuntut perusahaan untuk memperhatikan dampak aktivitas bisnis terhadap alam, sosial mengedepankan tanggung jawab perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat, sementara governance menekankan pentingnya pengelolaan perusahaan yang transparan dan akuntabel.
Bapak Boy juga mengangkat studi kasus Telkom Indonesia, yang dianggap sukses dalam mengintegrasikan ESG di tengah kemajuan Industri 5.0. Telkom berhasil memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlanjutan perusahaan dan masyarakat secara luas, memberikan contoh nyata bagaimana ESG dapat menjadi bagian integral dalam bisnis modern.
Teknologi seperti artificial intelligence (AI), big data, dan Internet of Things (IoT) diidentifikasi sebagai pendukung utama penerapan ESG di era ini. Teknologi-teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk memantau, melaporkan, dan mengelola kinerja keberlanjutan mereka dengan lebih efisien, serta menciptakan proses yang lebih transparan.
Di akhir workshop, Bapak Boy menyimpulkan bahwa masa depan implementasi ESG di era digital akan semakin terintegrasi dengan inovasi teknologi. Hal ini akan mengubah cara perusahaan beroperasi, memantau dampak bisnis mereka, serta terus meningkatkan kinerja keberlanjutan. Perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi ini dengan baik akan memiliki keunggulan dalam menjaga keseimbangan antara profitabilitas dan keberlanjutan.
Penulis : Faradini Nawal Azizah (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas)
0 Comments