Strategi penerapan Environment, Social, Governance (ESG) di era digital

 

Oleh : Azalia Mahasiswa Ilmu komunikasi universitas Andalas 

Padang, 12 Oktober 2024 -Dalam rangka menyambut ulang tahun yang ke-17. Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas mengadakan Workshop dengan tema “Environment,social,Governance (ESG) di Era Digital” yang menghadirkan Bapak Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications PT Astra International, Tbk sebagai pemateri.

Menurut bapak Boy Kelana, ESG ini merupakan   tiga pilar utama yang digunakan untuk mengukur keberlanjutan dan etika operasional perusahaan dalam konteks tanggung jawab sosial. Di era 5.0, Bapak Boy menjelaskan bahwa ESG menjadi lebih relevan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan isu-isu lingkungan dan sosial. Era ini menuntut perusahaan untuk lebih responsif terhadap tantangan sosial dan lingkungan, sambil tetap menjaga kinerja bisnis yang baik.

teknologi seperti Artificial Intelligence(AI), Big Data, dan Internet Of Things(IOT) juga memainkan peran penting dalam mendukung implementasi ESG. Integrasi inovasi teknologi memungkinkan perusahaan untuk memantau, melaporkan, dan meningkatkan kinerja keberlanjutan mereka dengan lebih efisien. Dengan memanfaatkan alat digital dan analitik, perusahaan dapat mendapatkan data yang akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

ESG bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga menjadi peluang untuk inovasi dan diferensiasi pasar. Perusahaan yang mengadopsi strategi ESG yang kuat dapat meningkatkan reputasi, menarik investor, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan