ESG di Panggung Global dan Hubungannya dengan Industri 5.0

 

 

Dalam era digital yang semakin maju, isu keberlanjutan semakin menjadi perhatian global. ESG (Environmental, Social, Governance) yang merupakan kerangka kerja yang menjadi acuan bagi perusahaan untuk mengukur dampak bisnis mereka terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Dengan munculnya Industri 5.0 yang menekankan kolaborasi manusia dan mesin, penerapan prinsip ESG menjadi krusial.

Teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan Big Data memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi emisi, serta meningkatkan tranparansi dalam rantai pasok. Industri 5.0 mendorong perusahaan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan pekerja dan dampak sosial dari kegiatan bisnis mereka.

Meskipun potensi ESG di Industri 5.0 sangat besar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya kesadaran dan pemahaman mendalam tentang ESG, dan resistensi dari internal perusahaan. Implementasi ESG di era digital dengan inovasi teknologi ini mengubah cara perusahaan memantau, melaporkan, dan meningkatkan kinerja keberlanjutan mereka.

Telkom merupakan salah satu perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan ESG di Industri 5.0. Telkom telah menerapkan berbagai inisiatif berkelanjutan serta program pemberdayaan masyarakat. Perusahaan yang mampu mengadopsi prinsip ESG secara efektif akan memiliki keunggulan kompetitif, menarik investor, dan membangun reputasi yang baik.