Ticker

6/recent/ticker-posts

TEKNOLOGI DALAM AKUNTANSI

 


Penulis : Panji Yuheidi

Departemen : S1 Akuntansi Universitas Andalas



Pendahuluan :

   Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah menjadi katalisator yang mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk dalam dunia akuntansi. Peran akuntan yang dahulu identik dengan tumpukan kertas, kalkulator, dan buku besar kini mengalami transformasi besar berkat berbagai inovasi teknologi. Pada saat ini, beberapa teknologi akuntansi mulai dari yang berbasis aplikasi komputer (seperti Zahir Accounting, MYOB, MOAE, dll) hingga yang berbasis aplikasi cloud.

   Perkembangan teknologi yang sedang terjadi mengacu pada kemajuan inovatif dan canggih dalam teknologi yang saat ini menarik perhatian dan sedang berkembang untuk digunakan secara luas. Teknologi-teknologi ini memiliki potensi besar untuk berdampak signifikan pada berbagai industri, termasuk bidang keuangan dan akuntansi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan peluang baru bagi bisnis dan individu. Teknologi-teknologi yang sedang berkembang ini memperkenalkan metode-metode baru dalam memecahkan masalah, meningkatkan efisiensi, dan merestrukturisasi industri.

   Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, ada tantangan yang harus dihadapi. Keamanan data, privasi, dan etika penggunaan AI adalah beberapa isu yang memerlukan perhatian serius. Selain itu, transformasi digital ini juga menuntut adanya peningkatan keterampilan dan pemahaman yang lebih dalam tentang teknologi dari para profesional akuntansi.

Pembahasan :

1. Analitik Data dan Pengambilan Keputusan

   Dengan meningkatnya volume data yang dihasilkan oleh bisnis, kemampuan untuk menganalisis dan memanfaatkan data tersebut menjadi sangat penting. Teknologi analitik data membantu akuntan dalam mengidentifikasi tren, membuat prediksi, dan memberikan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis. Misalnya, penggunaan dashboard interaktif dan visualisasi data memungkinkan manajemen untuk melihat gambaran kinerja perusahaan secara keseluruhan dan membuat keputusan yang lebih informasional.

2. Kemampuan Kecerdasan Buatn dan Pembelajaran Mesin (AI/ML)

   Teknologi kecerdasan buatan dapat membantu kita menganalisis data keuangan dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. Ini memudahkan kita untuk melihat pola, anomali, dan tren yang mungkin tidak terlihat oleh mata manusia, sehingga kita bisa menilai risiko dengan lebih baik, mendeteksi kecurangan, dan membuat keputusan keuangan yang lebih tepat. Algoritma AI juga bisa memprediksi hasil keuangan di masa depan, seperti harga saham atau nilai tukar mata uang, berdasarkan data historis dan tren pasar, sehingga kita bisa membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.

3. Otomasi Proses Robotik (RPA)

   RPA menggunakan bot perangkat lunak untuk mengotomatiskan tugas-tugas berulang di bidang keuangan dan akuntansi, sehingga kita bisa lebih efisien dan produktif. Dengan adanya RPA, profesional keuangan bisa lebih fokus pada tugas-tugas yang lebih bernilai tinggi seperti analisis data dan perencanaan strategi. Namun, untuk memastikan RPA berjalan sukses, perlu adanya perencanaan yang matang, analisis proses yang mendalam, dan pemantauan yang terus menerus.

4. Teknologi Blockchain dan Distributed Ledger (DLT)

    Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan kita untuk mencatat, menyimpan, dan memverifikasi transaksi dengan aman di seluruh jaringan komputer. Teknologi ini mengutamakan transparansi dan keamanan, di mana data disimpan dalam blok-blok yang terhubung satu sama lain. Sekali data tersimpan, sangat sulit untuk diubah, memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi. Dengan blockchain, transaksi keuangan bisa menjadi lebih aman dan efisien, mengurangi perantara, dan bahkan mengubah sistem pembayaran yang ada.

5. Teknologi Regulasi

   RegTech membantu organisasi mematuhi regulasi dengan lebih efisien melalui penerapan teknologi. Dengan berbagai alat dan inovasi teknologi, RegTech dapat mengotomatiskan proses kepatuhan regulasi, memastikan bahwa transaksi keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menandai potensi pelanggaran secara otomatis, sehingga organisasi dapat mengelola kepatuhan mereka dengan lebih baik.

6. Keuangan Pribadi dan Konsultasi Robo

    Personalisasi keuangan menggunakan teknologi untuk memberikan layanan dan rekomendasi keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Dengan algoritma dan analisis data, kita bisa mendapatkan solusi keuangan yang tepat sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pribadi kita. Ini mencakup perencanaan keuangan dan manajemen investasi otomatis yang dioptimalkan berdasarkan toleransi risiko dan tujuan keuangan kita.

7. Keamanan Siber dan Perlindungan Data

    Langkah-langkah keamanan siber yang canggih sangat penting untuk melindungi transaksi keuangan dan informasi sensitif kita. Kecerdasan buatan dapat membantu menganalisis transaksi dan mengidentifikasi pola mencurigakan yang mungkin menunjukkan adanya penipuan. Dengan pemantauan terus-menerus, AI dapat memberikan peringatan waktu nyata untuk mencegah potensi penipuan. Dalam dunia keuangan yang semakin digital, menjaga keamanan siber menjadi prioritas utama untuk melindungi data dan operasi keuangan kita.

8. Komputasi Kuantum

   Komputasi kuantum adalah teknologi yang sedang berkembang pesat, menggunakan prinsip mekanika kuantum untuk melakukan perhitungan kompleks dengan kecepatan sangat tinggi. Berbeda dengan komputer klasik, komputer kuantum menggunakan qubit yang dapat berada dalam beberapa keadaan sekaligus, memungkinkan penyelesaian masalah yang saat ini sulit diatasi oleh komputer klasik. Meskipun masih dalam tahap awal, komputasi kuantum memiliki potensi besar untuk merevolusi berbagai industri, termasuk keuangan dan akuntansi, dengan kemampuannya untuk menyelesaikan perhitungan yang sangat kompleks.

Kesimpulan :

   Teknologi telah dan akan terus mengubah profesi akuntansi secara signifikan. Dengan adopsi perangkat lunak berbasis cloud, AI, dan analitik data, proses akuntansi menjadi lebih efisien dan akurat. Namun, tantangan terkait keamanan data dan etika penggunaan teknologi harus diatasi. Para akuntan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini, meningkatkan keterampilan mereka, dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan nilai lebih kepada perusahaan. Melalui pemahaman dan penerapan teknologi yang tepat, profesi akuntansi dapat berkembang lebih jauh, membantu bisnis dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan daya saing di pasar global.

Referensi :

https://contentsnare.com/accounting-technology/

https://maksi.binus.ac.id/2023/09/30/penerapan-7-teknologi-terkini-dalam-ilmu-akuntansi-dan-keuangan/

https://blud.co.id/wp/teknologi-akuntansi/. 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS