Kadisperindag Sumbar Buka Pelatihan Produk Kerajinan dari Songket Angkatan 1

 

Kadisperindag Sumbar Buka Pelatihan Produk Kerajinan dari Songket Angkatan 1

 Kepala Dinas  Perindustrian dan Perdagangan Prov Sumatera Barat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kabid Non Agro Industri, Ridonald, SE, M.Si, saat membuka acara pelatihan kerajinan dari songket angkatan 1 tahun 2024 di ZHM Premier Grand Zurich Hotel, Selasa (5/3/2024)

Lebih lanjut Kadis mengatakan, di Sumatera Barat, Songket juga di hasilkan di Bali, Lombok, Nusa Tenggara Timur, Sambas, Sumba, Makassar, Sumatera Selatan dll. Tradisi songket diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2014 untuk Songket Pandai Sikek dan tahun 2019 untuk Tradisi songket Silungkang.

Songket merupakan jenis tenun tradisional yang dibuat dengan tangan menggunakan benang emas dan perak. Bahan kain yang umum digunakan dalam pembuatan songket adalah sutra, katun dan katuh sutra. Istilah songket kerap kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. 

Dan sangat dekat dengan kita misalnya dalam acara adat, acara pernikahan dan sebagainya. Di Sumatera Barat juga merupakan daerah penghasil songket terbaik di kelasnya seperti Pandai Sikek di Kabupaten Tanah Datar, Silungkang di Kota Sawahlunto, Koto Gadang di Kabupaten Agam, Kota Padang dan Lainnya.

Sebelumnya dalam laporan panitia yang dibacakan Ir, Syafrida, M.Si mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Kerajinan dari Songket adalah untuk membangkitkan semangat dan gairah Industri Kerajinan melakukan inovasi dengan desain desain kekinian yang sesuai dengan perkembangan mode dan trend terkini, sehingga IKM Kerajinan dapat ikut serta memulihkan kembali ekonomi Sumatera Barat.

Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 5-7 Maret ini diikuti oleh 50 orang perajin IKM di Sumatera Barat dengan instruktur ibu Yunika Fernandes (Songket Tenun Minang)