Ticker

6/recent/ticker-posts

Caleg Demokrat Ini Prihatin dengan Tingginya Angka Pengangguran di Pasaman, Ini Sarannya

 

TEKS FOTO:

H. Fauzi Azizka, caleg Partai Demokrat untuk DPRD Pasaman dari Dapil 1 Lubuk Sikaping

Lubuk Sikaping - Ketika semakin banyak berbagai lembaga pendidikan menelurkan lulusan, sementara di bagian lain peluang kerja dan kesempatan berusaha terbatas; dampaknya antara lain angka pengangguran kian bertambah panjang.



Realitas itu juga terjadi di Kabupaten Pasaman, salah satu daerah otonom yang tergolong tua di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar); dan telah melahirkan sebuah daerah otonom baru, yaitu Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).



H. Fauzi Azizka, salah seorang tokoh masyarakat Pasaman, mengaku sudah sejak lama prihatin melihat realitas seperti itu. "Sudah sejak lama terpikir oleh saya," kata tokoh yang akrab dengan panggilan Buya Unchu ini.


Menurut tokoh yang maju sebagai caleg Partai Demokrat untuk DPRD Pasaman di Pemilu 2024 ini, semakin bertambah tahun maka kian bertambah panjang daftar anak muda Pasaman yang kebingungan lantaran tidak tahu apa yang akan dikerjakan setelah menyelesaikan pendidikan formalnya.


Dijelaskan caleg yang maju dari Dapil 1 Lubuk Sikaping itu, saatnya kondisi seperti itu dicarikan jalan keluarnya, setidaknya untuk ditekan sampai mencapai titik terendah.


Karena, menurut Buya Unchu, sejatinya mereka adalah potensi sumber daya manusia (SDM) yang andal. "Tapi faktanya banyak di antara mereka yang seakan kehilangan arah untuk mencari tempat berkiprah," ungkapnya.


Buya Unchu berpendapat perlu disusun kebijakan atau program di tingkat lokal yang memberi peluang terbukanya kesempatan kerja dan peluang berusaha yang luas bagi masyarakat, terutama bagi kalangan muda terdidik.


"Saya pikir hal-hal semacam ini harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh dan intens oleh para wakil rakyat," katanya. "Para wakil rakyat harus menyuarakan dengan lantang hal semacam ini, karena itu realitas yang sedang dihadapi oleh masyarakat," katanya.


Artinya, menurut Buya Unchu, para wakil rakyat di DPRD harus berupaya menghadirkan nuansa kesetaraan dan keadilan. "Kalau masih ada masyarakat yang belum dapat pekerjaan dan peluang berusaha, berarti keadilan dan kesetaraan belum terwujud," katanya.


Buya Unchu mencemaskan, kalau persialan semacam itu dibiarkan berlarut-larut bukan tidak mungkin akan menjadi persoalan sosial yang berat kelak di kemudian hari. "Semacam bom waktu," katanya. (spa)


TEKS FOTO:


H. Fauzi Azizka, caleg Partai Demokrat untuk DPRD Pasaman dari Dapil 1 Lubuk Sikaping 




.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS