Ticker

6/recent/ticker-posts

Romansa tokoh sayori dengan Main Character (MC)



 Oleh              : NAJWA ANISA MUFTI mahasiswa universitas Andalas 

Dalam Game Doki-Doki Literature Club yang sering kita kenal sebagai game bergenre horor psikologis ini memiliki kisah romansa didalamnya. Kisah ini antar sayori dengan MC. Romansa adalah sebuah tindakan yang berciri khas romantis disebuah karya sastra. Kebanyakan kisah romansa ini terletak pada novel, cerpen, dan jenis buku-buku bacaan yang ditujukan untuk remaja. Biasanya hal ini dihubungkan antar emosional karakter utama dengan karakter lainnya.

Dalam Game Doki- Doki Literature Club ini karakter utamanya adalah si pemain atau yang kita kenal sebagai MC. MC memiliki hubungan romansa atau asmara dengan karakter protagonis di game doki- doki literature club ini. Karakter protagonis yang memiliki hubungan romansa ini adalah bernama sayori.

Sayori adalah teman sejak kecil MC. Sayori memiliki sifat yang terbuka, ramah, dan gegabah. Jadi bagi MC sifat sayori yang seperti itu membuat MC tertarik. Saat MC kebingungan untuk mencari sebuah klub, sayori datang untuk membantunya mencari solusi. Sayori mengajak MC untuk bergabung di klub sastra miliknya. Hal ini menyebabkan kedekatan MC dengan sayori membuat lebih dekat, sehingga ada tumbuh benih-benih cinta diantara MC dan sayori.

MC dan sayori setiap pulang sekolah selalu bersama, pergi sekolah bersama, lalu mereka juga sekelas. Banyak hal-hal kebersamaan diantara sayori dan MC. Digame doki-doki literature club ini MC memerankan sebagai laki-laki yang memiliki sifat yang baik, mengalah dengan perempuan, dan perhatian. Sehingga hal ini yang disukai oleh sayori. Setiap pergi ke sekolah MC selalu menunggu sayori yang sering bangunnya kesiangan, terkadang sayori sering tertidur di ruangan klub sastra saat ia terbangun dengan rambutnya yang berantakan itu MC membantunya untuk merapikannya, jadi perhatian kecil itu yang membuat sayori menyukai MC.

Tindakan yang pertama kali MC lakukan saat di depan teman-temannya adalah pertukaran puisi. MC selalu melakukan pertukaran puisi terhadap Sayori. Sayori menyukai puisi yang dibuat oleh MC, sedangkan MC selalu penasaran puisi apa yang Sayori buat untuk dirinya. Kalimat per kalimat selalu dibaca oleh MC. Sayori menyukai puisi bergenre romantis. Kata-katanya selalu menyentuh hati MC saat membacanya, karena apa yang dibuatkan ke dalam puisi itu seolah-olah MC merasakan hal yang sama di dalam puisi itu. Penulisan puisi sayori cenderung menggambarkan dirinya sendiri. Puisi sayori ringan untuk dibaca dan mudah dipahami. Hal itu yang membuat MC semakin menyukai sayori.

Tindakan romansa lainnya yang dilakukan, seperti MC memikirkan sayori yang tidak hadir dalam kegiatan klub dan sekolah sehingga muncul hal-hal khawatir MC terhadap Sayori. Sehingga MC pergi ke rumah sayori untuk menanyakan kabarnya. Sayori yang tiba-tiba tidak ada kabar selama beberapa hari itu dikunjungi oleh MC ke rumahnya. Awalnya sayori tidak mengetahui hal itu, tapi saat ia menanyakan “ada apa” terhadap sayori. Sayori hanya menjawab “ aku baik-baik saja”. Lalu mereka membahas tentang klub sastra yang akan mengadakan perayaan yang ada di sekolahnya. MC selaku menjadi teman kecilnya merasa aneh dengan sifat sayori yang biasanya ceria tiba-tiba sedikit bicara. Lalu, MC bertanya lagi apa yang terjadi terhadap sayori. Sayori menangis karena ia sudah tidak bisa menahan perasaan itu lagi.

Hal inilah yang membuat adegan dramatis terhadap MC dengan sayori yang mana mereka berbicara bukan sebagai anggota klub sastra, tetapi sebagai teman masa kecil. Lalu, saat bagian terakhir di game ini sayori juga mengungkapkan perasaannya terhadap MC yang mana sayori bertanya kepada MC “ MC menganggap sayori sebagai apa?” Lalu dengan jawaban MC “sebagai teman yang memiliki rasa cinta terhadapnya” saat itu MC dan Sayori saling mengungkapkan perasaan. MC mengungkapkan bahwa ia menyukai hari-harinya saat bersama sayori dan sayori menyukai MC karena MC selalu ada didekat sayori.

Saat sayori menceritakan kisah-kisah masa kecilnya MC bertindak mendengarkan ceritanya. Sayori memiliki sebuah masalah dan MC selalu mendengarkannya, memberi dorongan yang positif untuk sayori. MC juga memeluk Sayori setiap Sayori memiliki hal yang tidak mengenakkan. MC memberi sebuah perhatian terhadap Sayori karena mencintai sayori.

MC lagi-lagi mengkhawatirkan keadaan sayori yang tiba-tiba tidak mengangkat telepon darinya, ia mendatangi rumah sayori.


 Lalu, pergi ke kamarnya sayori dan melihat sayori bunuh diri dengan cara menggantung diri. Padahal sehari sebelum kejadian itu sayori mengatakan “Aku mencintaimu MC” dan mereka berpelukan. Tetapi, hal itu tidak seperti MC bayangkan sayori melakukan bunuh diri, padahal MC sudah melakukan apa yang bisa membuat sayori bahagia dan tersenyum kembali.

Game ini mengandung unsur beberapa adegan romansa terhadap MC dan sayori. 

Sayori yang mencintai MC secara diam yang mana takut akan menghancurkan pertemanannya dan MC yang mencintai sayori dalam diam yang mana takut membuat sayori tidak nyaman terhadap ungakapan perasaanya. Lalu, diakhir mereka akan saling mengungkapkan satu sama lain dan sayori mengatakan aku “mencintaimu” dan MC mengatakan aku “menganggapmu sebagai orang yang aku cintai”. Tindakan seperti mendengarkan cerita sayori, menunggu sayori saat ia bangun kesiangan, dan memeluk sayori. Tetapi, bagi sayori sendiri ia takut bahwa rasa cintanya terhadap MC dapat menganggu hal-hal lain, padahal itu cuman pemikirannya saja. 

 Bumbu-bumbu romansa yang begitu singkat ini diakhiri oleh kematian sayori karena bunuh diri.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS