Ticker

6/recent/ticker-posts

Meningkatkan minat baca melalui visual novel Mr. Love : Queen Choice

 


Nama   : Ayunita Sari

Nim      : 2210753023


 

       Berdasarkan data dari kominfo, UNESCO menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, yang artinya memiliki minat baca yang sangat rendah. Dan juga, UNESCO mengatakan, "minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca".

 

       Tidak hanya itu, sebuah riset berbeda yang berjudul World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Botswana (61). Padahal, dari segi penilaian infrastruktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa. Sangat miris bukan?

 

     Fakta berikutnya adalah, 60 juta penduduk Indonesia memiliki gadget, atau urutan

kelima dunia terbanyak kepemilikan gadget. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.

Dengan kemajuan teknologi itu menjadikan orang manja dan malas membaca buku. Sebenarnya kemajuan teknologi ini tidak salah sama sekali, hanya saja orang-orang yang salah dalam memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Sebenarnya, kita bisa meningkatkan minat baca melalui hal yang ada di dalam gadget, seperti game. Game juga tidak melulu memiliki dampak negatif jika orang-orang memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Melalui game, kita bisa belajar bahasa asing dan juga membaca tentunya. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui bagaimana visual novel dapat membantu meningkatkan minat baca masyarakat, dan apakah visual novel   “Mr Love: Queen’s Choice” dapat membantu meningkatkan minat baca? 

 

 

     Seperti yang telah penulis katakan tadi, kemajuan teknologi dan game tidak selalu memberikan dampak negatif,  salah satu cara dimana remaja bisa meningkatkan minat bacanya, yaitu dengan visual novel. Berdasarkan pengalaman penulis yang dulunya pernah memainkan berbagai jenis game, menurut penulis tidak melulu memiliki dampak negatif jika orang-orang memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Melalui game, kita bisa belajar bahasa asing dan juga menambah literasi kita.

 

   Pengaruh budaya Jepang, seperti anime dan manga, telah memiliki banyak penggemar yang besar di Indonesia, yang secara alami juga memiliki minat pada visual novel.

Visual novel adalah  permainan interaktif fiksional yang dapat menampilkan gambar statis. Visual novel dapat digambarkan sebagai permainan yang pemainnya menjadi karakter utama kemudian berinteraksi dengan karakter-karakter lainnya di dalam game tersebut seiring dengan berjalannya cerita, visual novel juga merupakan salah satu genre permainan yang pada umumnya memiliki elemen permainan yang tergolong sedikit dan sebagian besar berfokus pada cerita. Biasanya, visual novel menampilkan narasi dan teks dialog dalam sebuah kotak dibagian bawah dengan gambar karakter dan latar belakang.

 

      Sebuah visual novel dapat memiliki satu alur cerita, namun juga bisa memiliki cerita yang bercabang (Klug & Lebowitz, 2011). Hal inilah yang membedakan visual novel dengan permainan lainnya seperti game MMORPG, RPG seperti Genshin Impact dan game simulasi seperti Harvest Moon, karena setiap cabang cerita memiliki ending yang berbeda. Visual Novel juga memiliki fitur history yaitu sebuah fitur tampilan untuk melihat dialog percakapan sebelumnya, fitur ini dapat digunakan ketika pemain merasa laju cerita terlalu cepat dan ingin melihat dialog-dialog sebelumnya. Pada game ini terdapat fitur autoplay, yaitu dimana ketika pemain ingin menikmati cerita tanpa menekan tombol mouse/menyentuh layar smartphone, maka dari itu tersedia fitur autoplay dan  skip. Fitur autoplay berguna untuk menjelaskan cerita secara otomatis, dan fitur skip berguna jika pemain ingin melewati dialog yang sudah dibaca dengan cepat. Sehingga memungkinkan untuk pemain dalam mencoba semua percabangan cerita. Visual novel  juga memiliki fitur save dan load yang fungsinya dapat menyimpan progress permainan dan melanjutkannya di lain waktu. Semua fitur tersebut dapat membantu para pemain untuk melanjutkan membaca cerita sampai selesai, namun dengan laju mereka masing-masing (Kusuma et al., 2016).   

 

     Kali ini penulis ingin merekomendasikan salah satu visual novel untuk penggemar wanita yaitu “Mr Love: Queen’s Choice”. "Mr Love: Queen's Choice" memiliki basis penggemar yang cukup besar dan mendunia. Selain itu, hal yang menarik dari visual novel ini yaitu mudah didapatkan seperti di Play Store bagi pengguna android dan bisa dimainkan di HP, sehingga praktis. Dan juga, berbeda dengan visual novel lainnya dimana aplikasinya harus dibeli terlebih dahulu sebelum memainkannya, tetapi bagi pemain baru yang ingin mencoba visual novel, bisa coba untuk memainkan game visual novel tidak berbayar terlebih dahulu, seperti “Mr Love: Queen’s Choice”. Permainan ini tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga meraih keberhasilan di berbagai pasar global, termasuk di Asia, Amerika Utara, dan Eropa.

        

     Alasan seseorang malas membaca buku  karena isinya hanya dipenuhi dengan tulisan, sehingga orang-orang akan cenderung cepat bosan, terutama pada anak-anak dan remaja. Dengan adanya gambar pada bahan bacaan, dapat membuat bacaan semakin menarik (Ehren Worth, 2003). Dalam proses melihat, manusia berpikir, belajar, dan berusaha untuk menginterpretasikan apa yang dilihatnya untuk selanjutnya membangun makna dari ide dan konsep yang terdapat dalam suatu gambar yang dilihat. Selain itu, juga dapat diartikan kemampuan seseorang dalam menggunakan atau menciptakan suatu gambar yang tepat dalam mengekspresikan diri. Hal tersebut juga dapat meningkatkan daya berpikir kritis dan kreativitas seseorang dalam membaca. Oleh karena itu, di era digital ini orang-orang dapat membaca dari mana saja salah satunya game. Bagi yang berminat untuk mencoba game visual novel, saya merekomendasikan “Mr Love: Queen’s Choice”. Game ini sangat mudah untuk didapatkan dan tentunya gratis (tidak berbayar), bisa di download pada PlayStore juga.

    

      Visual novel selain dapat menghilangkan rasa bosan dalam membaca, visualisasi juga dapat membangun hubungan antara pembaca dan teks. Seperti pendapat Wooley dalam Prihastuti (2013:20) yang menyatakan bahwa visualisasi dapat membuka kesempatan bagi pembaca untuk membuat hubungan yang kuat antara makna pribadi dan teks (Sari, Oktapia, Marliana, & Hardiyanto, 2019). 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS