YANDRI S.Pd, M.Pd. GELAR PENYULUHAN ANTI NARKOBA SE - KOTA PADANG

 

Padang, - Jurnalis Sumbar

Penyuluhan merupakan upaya menekankan generasi muda agar selalu untuk menjauhi narkoba. Pentingnya pemahaman bahaya narkoba bagi millenial dalam mewujudkan kota Padang bersinar (Bersih Narkoba).Salah satu upaya yang dilakukan oleh   pemerintah untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat, sekolah, kampus maupun instansi pemerintahan.

Penyuluhan anti narkoba se- kota Padang yang digelar oleh ketua Lembaga Anti Narkoba Kota Padang dan juga anggota DPRD Kota Padang, Yandri  S.Pd, M.Pd yang dilaksanakan di gedung Youth Center jalan Bagindo Azizchan Padang, selama dua hari Senin -Selasa (27 - 28/11/2023) dengan peserta berbagai elemen dan ormas yang ada di kota Padang.

Dalam kegiatan ini mengusung tema " Penting nya Pemahaman Bahaya Narkoba Bagi Masyarakat Dalam Mewujudkan Kota Padang Bersih Narkoba (BERSINAR) "

Yandri menyampaikan bahwa diadakan penyuluhan  supaya masyarakat paham tentang bahaya narkoba, dalam kegiatan ini ikut hadir tokoh-tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan banyak hadir yang lain untuk mensosialisasikan yang namanya Penanggulan Bahaya Narkoba (PBN).

Lanjut Yandri memaparkan, bagaimana masyarakat semakin tahu bahwa bahaya narkoba sangat bahaya sekali, narkoba hanya akan memberi nasib buruk bagi kesehatan fisik dan mental,  akibat terdampaknya pengaruh narkoba dan bisa lagi menimbulkan dampak-dampak yang lain seperti penyakit AIDS.

Ketika anak-anak remaja sudah mulai bebas, karena bebas nya tidak tahu aturan akhirnya mereka terpengaruh narkotika. Pengaruh-pengaruh dimasyarakat itulah yang kita berikan penyuluhan, tidak hanya di lembaga LAN, kita juga memberikan masukan-masukan ke lembaga lain," ucap Yandri.

Seperti lembaga KNPI, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, dan organisasi yang ada di kota Padang, Peserta yang hadir saat penyuluhan yaitu tokoh-tokoh masyarakat Lurah-lurah dari 3 kecamatan, organisasi agama sekota Padang, BEM Sekota Padang jumlah yang hadir ada berkisar 165 orang dalam satu hari.

Yandri juga menjelaskan, bagi anak-anak yang terlibat masalah narkoba yang dibawah umur itu ada kebijakan yang diambil  dari pemerintah yaitu berupa penyediaan tempat rehablitasi berupa panti, dan tempat konsultasi masalah bahaya narkoba,"tutur Yandri.

Saya berharap dengan. adanya penyuluhan ini masyarakat semakin tahu hendaknya bahaya narkoba ini berbahaya sekali. Pemerintah atau orang tua harus hati-hati betul, jangan di biarkan anak -anak kita yang punya gejala aneh dirumahnya jangan sampai terpengaruh dengan pemakaian narkoba," harapan Yandri.

" Lakukanlah kegiatan yang bersifat pisitif seperti olah raga, hindari pergaulan bebas, sehingga generasi bersinar diwujudkan dikota Padang, " katanya. 

Untuk itu mari selamatkan anak bangsa dari pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa, kaum milenial ikut andil dalam melawan pengaruh buruk narkoba. 

Makanya masyarakat harus hati-hati dengan anak-anak kita dan masyarakat lingkungan kita bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. diharapkan ada nya perubahan pada sikap, tingkah laku, dan pengetahuan peserta penyuluhan,"papar Yandri mengakhiri. (Kitti)