Ticker

6/recent/ticker-posts

Wisata Kuliner Yang Ada Di Kota Bukittinggi



Oleh Nisa Aulia

Mahasiswa Universitas Andalas



Sumatera Barat memiliki banyak tempat wisata di dalamnya salah satunya yaitu wisata yang terdapat di Bukittinggi. Bukittinggi merupakan salah satu kota yang terdapat di Sumatera Barat. Bukittinggi memiliki berbagai objek wisata baik wisata sejarah, wisata budaya hingga wisata kuliner.

Salah satu objek/daya tarik wisata yang cukup menonjol di Bukittinggi yaitu Los Lambuang. Los Lambuang arti harfiahnya adalah lorong lambung atau dapat diterjemahkan sebagai area pemuas nafsu makan. Area ini merupakan sentra makanan khas Minang, Nasi Kapau sejak tahun 1980-an. Merupakan destinasi wisata kuliner bagi para wisatawan lokal maupun luar negeri yang berlokasi di pasar ateh, pasar tradisional di Bukittinggi, Sumatera Barat. Los Lambuang merupakan objek wisata kuliner yang terdapat di Bukittinggi (Hypeabis.id). 

Los ini terletak di pertengahan Pasa Lereng. Objek wisata satu ini bisa diibaratkan surganya makanan, ditempat ini di kita akan disuguhkan begitu banyak kios-kios yang menjual nasi kapau. Tidak hanya menyediakan nasi kapau disini juga disediakan katupek pitalah. Katupek pitalah merupakan masakan gulai, perpaduan ketupat, nangka yang dicampur daging sapi dengan rempah-rempah khusus dan cabai pedas yang menggugah selera (Padang.com 2022).

Jika diperhatikan nasi kapau dan nasi padang terlihat sama, namun sebenarnya kedua nasi tersebut berbeda. Dilansir dari detikfood (2020) nasi kapau dan nasi padang memiliki hal-hal prinsip yang menjadi pembedanya mulai dari cara penyajian lauk, cara pemesanan hingga jenis lauk yang ditawarkan. Ditempat ini kita tidak akan menu-menu makanan yang modern seperti daging panggang, ayam goreng tepung dan sebagainya tetapi kita akan menemukan berbagai lauk tradisional seperti gulai tamunsu, gulai tunjang, gulai ikan dan lainnya.

Nama kapau di kios-kios yang terdapat di Los ini diambil dari nama sebuah nagari di Kabupaten agam, yaitu Nagari Kapau. Menurut sejarahnya penjual nasi kapau ini merupakan istri-istri yang ada didaerah kapau yang ditinggal merantau oleh suaminya. Penggunaan kata kapau pada kios ini pun kabarnya tidak bisa digunakan sembarangan.

Hal yang menarik dari wisata kuliner satu ini yaitu, setiap kios yang ada dilos ini memiliki warna yang sama, yaitu semua kios berwarna biru. Selain itu, di los ini kita tidak akan menemukan seorang pria yang menjaga kios tersebut, semua penjualnya adalah perempuan. Dalam peyajian lauknya tidak di letakkan di dalam etalase seperti di rumah makan padang, melainkan diatas rak/ meja yg bertingkat di hadapan meja makan pengunjung dan penjualnya akan berada dibelakangnya dengan menggunakan sendok yang panjang atau yang dikenal juga dengan nama sanduak. Meskipun harus melalui banayak anak tangga untuk sampai ke los ini, rasa lelah para pengunjung atau turis akan terbayarkan jika sudah sampai ke tempat yang dijuliki sebagai surganya masakan minang ini.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS