Ticker

6/recent/ticker-posts

Kasus KDRT di Indonesia yang semakin marak Perempuan : Antara Sabar atau Kebodohan

 

 


OLEH :  SHADDAM JADID AKBAR

MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS

 

 

Berbicara Soal Kasus KDRT,mungkin sudah tidak asing lagi bagi khalayak ramai.Pada pasalnya,KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) sudah menjadi salah  problematika yang sering terjadi di negri ini.Hampir setiap tahun kasus KDRT ini mengalami penigkatan jumlah kasus.sebagaimana yang diberitakan oleh Komnas HAM dan Kementrian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak.

Terjadinya Kasus KDRT ini tentu tak lepas dari faktor faktor yang menjadi sebab utama sebuah kasus kekerasan rumah tangga ini bisa terjadi.Bisa kita masukkan sejumlah faktor yang menjadi sebab utama KDRT itu terjadi seperti Faktor kekurangan Ekonomi dan Kemiskinan serta minimnya pendapatan si pencari nafkah yang di kebanyakan kasus merupakan pelaku utama dalam KDRT.Hubungan suami istri yang kurang harmonis juga menjadikan salah satu penyebab KDRT terjadi.lalu bisa juga karena faktor pribadi Suami maupun Istri seperti Perselingkuhan yang terjadi di belakang pasangan yang sudah sah yang mana akan menimbulkan suatu masalah yang serius di dalam rumah tangga.Di samping Faktor-Faktor yang menyebabkan KDRT terjadi,tak lepas juga dari faktor emosional diantara dua belah pihak dalam membanhgun rumah tangga,seperti Kontrol Emosi yang tidak maksimal,serta sifat Pribadi yang tempramental dan selalu ingin memenangkan pendapat dan pikirannya sendiri.

Faktor-faktor yang saya bahas tersebut,menurut saya bisa saja di Hindari apabila Kontrol Emosi oleh dua belah pihak sudah terpenuhi.ini merupakan bagian terpenting menurut saya dalam mencegah dan menghindari kasus kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ini.maka dari itu diperlukan adanya Edukasi tentang KDRT ini di dalam ruang lingkup rumah tangga.Terlebih dalam Hal emosional suami dan istri.Memang kebanyakan orang orang berpendapat bahwasannya apabila manusia telah menikah itu berarti Pikiran Dan Emosinya sudah dipastikan matang.Tetapi saya ingin menekankan disini bahwasannya TIDAK semua orang yang memiliki Emosi dan Pikiran yang matang.maka dari itu menurut saya sangat perlu ditekankan lagi Haruslah Adanya Edukasi tentang KDRT,dan Edukasi Emosional kepada suami dan istri untuk menghindari Kasus KDRT ini,karena Dewasa Itu soal pemikiran,bukan hanya tentang Umur yang semakin bertambah

Membahas tentang dari kebanyakan kasus KDRT yang terjadi,bisa kita perhatikan bahwasannya pelaku utama dari kasus kekerasan ini itu bisa dikatakan 80% dilakukan oleh suami.mengapa demikian?ini bisa jadi dikarenakan sifat Emosional lelaki Indonesia yang cenderung dominan dibandingkan dengan Wanita di Indonesia,Menurut Penelitian Psikolog,7 dari 10 Laki laki di Indonesia lebih cenderung susah untuk mengontrol Emosinya.terlebih jika masalah pribadi dipadukan dengan masalah sosial yang selalu membayangi hidupnya dan menjadikan masalah masalah tersebut menjadi Beban yang akan mengganggu Kesehatan Rohani dan Mental.

Selanjutnya,Menilik Korban dari Pelaku Utama yang kita bahas disini,yaitu Istri bahkan sampai anak.dari kebanyakan kasus yang terjadi,apakah itu di Indonesia ataupun di Negara lainnya,90 % Korban dari kasus KDRT ini adalah kaum perempuan.Lalu mengapa perempuan yang kerap kali selalu dijadikan korban?Ini bisa terjadi dikarenakan Perspektif Laki laki Terhadap perempuan yang selalu menganggap perempuan sebagai suatu makhluk yang lemah.Maka dari itu Laki laki yang telah Lost Control atau kehilangan kendali akan melampiaskan seluruh kekesalan dan beban yang ia pendam ke pada sang istri.seperti kekerasan Fisik dan juga kekerasan verbal yang kerap kali di lakukan seorang lelaki yang tidak berhasil mengontrol emosinya.Ini sudah jelas sangat bertentangan dengan Hukum di Indonesia dan Juga HAM,yang mana Hukum Di Indonesia mengatur agar seluruh Warga Indonesia yang bernyawa wajib mendapatkan perlindungan serta kesejahteraan hidup sebagai warga negara Indonesia,begitu pula dengan Nilai dasar HAM,yang mana memberikan Hak Hidup,dan Hak Kebebasan bagi setiap ijiwa individu di Suatu Negara tersebut

Lalu Membahas Permasalahan Selanjutnya,yakni bagaimana seharusnya Sikap Korban apabila telah terjadi kekerasan yang seharusnya tidak diterimanya sebagai istri dan pendamping kepala keluarga?dalam beberapa kasus yang kita baca,memang bisa kita lihat telah ditemukannya titik terang dari permasalahan Kasus KDRT ini seperti Pelaku Utama yang telah di penjara atas perbuatannya,Perpisahan yang menjadi jalan keluar yang sebaik baiknya bagi kedua belah pihak terutama Korban.Lantas bagaimana dengan kasus kasus KDRT yang tidak terlaporkan atau tidak diketahui sama sekali?mungkin kita merasa semuanya masih baik baik saja,melihat rumah tangga orang yang selalu tentram damai,namun bagaimana jika suasana rumah tangga yang seharusnya harmonis berubah menjadi sebuah fenomena horror yang dapat merenggut kebahagiaan bahkan nyawa dari perempuan dan anak anak indonesia yang disebabkan oleh Pelaku KDRT?

Menurut saya,disini lah yang seharusnya di benahi dan diteliti,bahwasannya Perempuan Juga tak selalu harus takut dan tunduk jika Suami telah melakukan kekerasan kepadanya,perlu adanya keberanian dan ketegasan untuk mempertahankan hak kita sebagai manusia merdeka,dengan tidak takut dan berani melawan jika perlakuan dan tindakan si pelaku KDRT sudah kelewatan batas.namun demikian apa yang saya tekankan tersebut masih menjadi ketakutan bagi wanita wanita yang menjadi korban KDRT,dikarenakan Perspektif dan pemikiran mereka terhadap pribadi perempuan yang yang lemah dan tidak akan mampu melawan Kaum laki laki,dan juga rasa sabar yang berlebihan dalam menghadapi predator rumah tangga,Ini mungkin bisa di sebabkan karena suatu alasan,menurut saya pribadi alasan tersebut bisa jadi karena ketergantungan Hidup si Istri kepada Suami yang akan menghidupinya dengan anak anaknya,maka dari itu menurut pikirannya,lebih baik istri selalu sabar dan mengalah,asalkan Ia dan anak anaknya tetap dihidupi oleh suaminya walaupun dengan cara kekerasann yang ia dapat.

Tetapi kesabaran disini tentulah harus ada batasnya,seharusnya perempuan juga harus membuka Pikirannya demi kebaikan hidup nya serta anak anaknya di masa depan kelak.dengan berani mengambil sebuah keputusan dan membuat laporan ke pada pihak berwajib agar memberikan efek jera kepada pelaku utama KDRT.tidak mungkin rasanya anak anak yang akan menjadi cahaya di masa depan,justru perlahan di redupkan oleh kondisi sosial rumah tangganya,maka di perlukannya Pemikiran yang jernih dan terbuka dari Si Korban Agar bisa berorientasi ke masa depan demi dirinya dan anak anaknya

           Maka dari itu,menurut saya juga perlu adanya pembinaan dan pembimbingan bagi tiap tiap perempuan di Indonesia terkhusus tentang HAM dan Perlindungan Perempuan serta Anak,yang mana Edukasi ini nantinya saya rasa juga perlu sebagai bekal Istri untuk membangun rumah tangga dan sebagai persiapan langkah langkah yang harus dilakukan juga jika terjadinya hal hal yang tidak diiginkan dalam rumah tangga,terkadang kita sebagai manusia harus melawan Ego dan berusaha mengambil keputusan terbaik demi menjadi manusia yang seharusnya dimanusiakan,jangan mau harga diri kita diinjak injak,lakukanlah sebuah perlawanan.Perempuan Indonesia haruslah lebih membuka mata dan membuka pikiran demi mempertahankan hak hak  sebagai manusia

             Perlu ditekankan lagi bahwasannya KDRT merupakan Musuh kita bersama sebagai manusia.KDRT dapat merebut dan menghancurkan kebahagiaan Keluarga terlebih lebih pada kehidupan dan masa depan anak anak yang akan menjadi Cahaya terang bangsa Ini.maka dari itu diperlukan Kekuatan dan Keberanian dalam pribadi masing masing,terutama Istri Istri yang seringkali di jadikan Korban.Jika kesabaran selalu di ikuti dalam menghadapi orang orang yang zhalim,maka sampai kapanpun mereka akan tetap semena mena nya menzhalimi dan tidak akan pernah merasa puas,bukan soal kebodohan Atau kesabaran lagi tetapi mulailah untuk mempondasikan diri menjadi semakin kuat dan berani untuk menolak dan mempertahankan harga diri yang seharusnya menjadi Hak kita sebagai Manusia

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS