Oleh: Muhammad Hariz
Mahasiswa Departemen ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS
Institusi penegak hukum memainkan peran penting dalam menjaga keadilan dan
ketertiban masyarakat serta memperkuat demokrasi di Indonesia. Namun, dalam
beberapa tahun terakhir, lembaga penegak hukum di negara ini menghadapi
tantangan yang serius dalam hal kepercayaan dan integritas. Untuk membangun
sistem peradilan yang efektif, adil, dan terpercaya, diperlukan upaya konkret untuk
memperkuat institusi penegak hukum. Pertama, terkait penguatan peran lembaga penegak hukum, peningkatan kapasitas
dan kompetensi untuk memastikan bahwa institusi penegak hukum dapat
menjalankan tugasnya dengan baik, diperlukan peningkatan kapasitas dan
kompetensi para petugas hukum. Pelatihan yang berkelanjutan, pendidikan hukum
yang berkualitas, dan pengembangan profesionalisme harus menjadi prioritas dalam
meningkatkan kualitas penegakan hukum di Indonesia. Kemudia, memperkuat independensi institusi penegak hukum independensi institusi
penegak hukum merupakan prasyarat penting untuk menjalankan tugas mereka
dengan adil dan objektif. Diperlukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa
lembaga-lembaga penegak hukum bebas dari intervensi politik, tekanan eksternal, dan pengaruh yang dapat mengganggu integritas mereka. Perlindungan hukum bagi
para petugas hukum yang bertindak sesuai dengan hukum dan etika profesional
harus ditegakkan. Selain penguatan akan peran, langka kedua yaitu adanya peningkatan transparansi
dan akuntabilitas, transparansi dalam proses hukum meningkatkan transparansi
dalam proses hukum akan membantu membangun kepercayaan publik. Langkah-
langkah seperti peningkatan aksesibilitas informasi hukum, penggunaan teknologi
informasi, dan pemantauan publik terhadap proses hukum akan membantu
mengurangi praktik korupsi, nepotisme, dan kolusi. Lalu membangun sistem pengadilan yang efektif diperlukan reformasi sistem
peradilan untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan lancar dan
efisien. Penyederhanaan proses hukum, pengurangan birokrasi yang berlebihan, dan
penerapan teknologi dalam administrasi peradilan dapat membantu meningkatkan
efektivitas dan efisiensi lembaga penegak hukum. Langkah terakhir yaitu perlunya kolaborasi dan sinergi antara institusi penegak
hukum. Kolaborasi dan sinergi antara institusi penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, dan lembaga peradilan, penting dalam memperkuat penegakan hukum. Koordinasi
yang baik, pertukaran informasi yang efektif, dan tugas yang jelas dan terbagi akan
membantu mencegah tumpang tindih kewenangan dan memastikan penegakan hukum yang lebih efektif.Penguatan institusi penegak hukum di Indonesia adalah suatu kebutuhan mendesak
dalam membangun kepercayaan dan integritas dalam sistem peradilan. Dalam
upaya ini, peningkatan kapasitas, memperkuat independensi, meningkatkan
transparansi, dan kolaborasi antara lembaga penegak hukum harus menjadi fokus
utama. Hanya dengan memperkuat institusi penegak hukum, Indonesia dapat
mewujudkan sistem peradilan yang adil, efektif, dan terpercaya bagi semua warga negara
0 Comments