Ticker

6/recent/ticker-posts

Rakor Koperasi DanUmKM, Devi Kurnia Dorong OPD OPD Berperan Aktif Dalam Kemajuan Koperasi Dan Pelaku UMKM

 



Rapat koordinasi bidang koperasi, umkm, dan kewirausahaan 2023 hari ini dibuka oleh gubernur Sumbar H. Mahyeldy yang dihadiri oleh Asisten I pemprov. Sumbar Devi Kurnia di Grand zury senen 27/2 yang diikuti oleh OPD-OPD dari 19 kabupaten/kota dilingkungan pemprov sumbar


Dalam sambutannya Devi Kurnia mengajak opd-opd untuk mewujudkan sumatera barat madani yang unggul dan berkelanjutan sebagai program sumbar madani sampai tahun2026, dengan misinya meningkatkan usaha perdagangan dan industry dan industry kecil menengah serta ekonomi berbasis digital


Dengan basis pengembangan usaha perdagangan dan isdustri kecil digerakkan melalui wadah koperasi karena koperasi salah satu wadah pengembangan ekonomi dengan prinsip secara bersama sama maju dalam memberikan “multi effect” terhadap pengembangan peningkatan ekonomi masyarakat.


Diharapkan anggota koperasi terdiri dari pelaku UMKM-UMKM agar koperasi jadi idola bagi masyarakat luas dan penyeimbang perekonomian nasional yang bebas dari rentenir atau tengkulak


Dikatakannya, saat ini laju perekonomian sumbar bergerak hingga 5.01 persen karena covid19 menurun sampai pada angka 1,60 persen, tahun 2020 kembali membaik diangka 3.29persen itu dikarenakan melalui program recovery covid19, tahun 2021 pada angka 4.38 persen dan tahun 2022 menjadi 4.36persen.


 


 Untuk diketahui bahwa sub-sector koperasi mengalami perlambatan dimana tahun 2018 diangka 7.55 persen dan melambat tahun 2019 menjadi 5.7 persen dan tahun 2020 menjadi 17.33 persen. Tahun 2021 kurang 1.83 persen dan tahun 2022 menjadi 4.8 persen dengan pendapatan domestic regional bruto 4 triliyun lebih. Ujar Devi Kurnia


Diingatkannya, dengan berobahnya pola hidup dan gaya hidup maka masyarakat pelaku usaha harus mampu menyesuaikan pola disrupsi sehingga pemprov sumbar mendorong koperasi mampu mengikuti pola dan gaya hidup masyarakat era digital.


Dan mendorong pelaku usaha dan koperasi di Sumbar untuk.mendapatkam kredit dari Bank atau lembaga pendanaan lainnya dengan catatan bunga rendah sesuai dengan kondisi perekonomian saat ini



Kegiatan Rakor juga mengundang Arif Rahman Hakim Sekretaris Kemeterian Koperasi dan UKM RI sebagai pembicara dalam agenda dinas koperasi dan UMKM di Sumbar dan Ririn Kadariyah yang merupakan Direktur Pusat Investasi Pemerintah (PIP) RI juga menjadi pembicara diskusi tersebut 



Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Nazwir melalui sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Edi Dharma, menyatakan pada kesempatan tersebut rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara pusat, OPD Provinsi baik kab/kota dalam pemberdayaan Koperasi dan UKM. 


"Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan akan bisa menyelaraskan program kegiatan antara pusat, provinsi dan kabupaten atau kota serta menciptakan harmonisasi kegiatan dengan OPD terkait tingkat provinsi, kabupaten atau kota melalui pelatihan Kewirausahaan yang telah dilakukan oleh OPD dapat ditertibkan nomor induk berusaha ataupun mengkordinasikan kelompok perizinan seperti sertifikat halal pendaftaran merek dan lain lain termasuk pasar konvensional maupun digital," katanya lagi. 


Lebih lanjut Edi Dharma menyatakan, dengan diadakannya rapat koordinasi ini diharapkan bisa meningkatkan koordinasi, terfasilitasi nya dinas yang membidangi koperasi di Sumatera Barat ini.


Peserta rapat koordinasi sebanyak 85 orang tersebut terdiri atas kepala Bappeda kota dan kabupaten se Sumatera Barat, kepala dinas membidangi koperasi dan U MKM se Sumatera Barat, kepala OPD provinsi terkait, sekertaris, kepala bidang, kepala UPTD, kepala sub bagian dan Fungsional pada dinas koperasi dan U MKM provinsi Sumatera Barat. 


Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, di mana terdapat tiga Narasumber yakni sekretaris kementerian koperasi dan UKM air'y, BLU PIP Kementerian Keuangan RI, Bappeda provinsi Sumatera Barat, pimpinan marketplace Iko Mars, kepala dinas, kepala bidang UPTD dinas koperasi dan UKM Sumbar. 


Juga akan dilakukan penyerahan surat keputusan direktur Utama PIP tentang penunjukan KSU Gapoktan Albasiko II sebagai penyalur dalam rangka penyaluran pembiayaan Ultra Mikro pada Pusat Investasi Pemerintahan sebesar Rp 1 Milyar. (Dodi)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS