Padang, -Jurnalis Sumbar
Dinas Koperasi Kecil dan Menengah Provinsi Sumbar menyelenggarakan Rapat Monotoring dan Evaluasi Program Strategis Kementerian Koperasi dan UMKM RI yang dilaksanakan selama dua hari, 22-23 Desember 2022 di Hotel Santika .
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah secara resmi membuka kegiatan ini Kamis (22/12/2022) lewat kata sambutan mengucapkan terima kasih kepada Deputi Kewirausahaan Koperasi UMKM RI serta para undangan lainnya yang telah melakukan pendataan koperasi dan UMKM di 9 kabupaten/kota di Sumbar.
Semoga dengan adanya data ini akan membuat program lebih tepat sasaran. Untuk pelaksanaan ada 3 produk unggul tersebut di Dinas Koperasi yang didukung dengan 3 program unggul yaitu, program pemberdayaan usaha menengah,kecil dan usaha mikro, Program pengembangan UMKM dan program pendidikan dan latihan perkoperasian dalam rangka penumbuh kembangan UMKM/Milenial enterpreneur dari tahun 2022 sampai sekarang adalah 16710 peserta dengan jumlah pelatihan Bimtek sebanyak 579 kali dengan capaian 66 persen dari target.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sumbar, bapak Nazwir, dalam kata sambutan mengatakan pelaksanaan pendataan lengkap koperasi usaha Mikro kecil dan menengah (PL KUMKM) akan dilaksanakan dalam 3 tahun yaitu 2021-2024. Diharapkan dapat menyelesaikan permasalah ketidak tersediaan data koperasi.
Usaha mikro kecil dan menengah akan memiliki data tunggal yang dapat cepat dijadikan acuan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam melakukan Penyusunan Pelaksanaan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan dibidang koperasi dan UMKM,"Ungkap Nazwir.
Lebih lanjut Nazwir mengatakan pelaksanaan kegiatan ini didukung melalui dana Dekonsentrasi pada dinas koperasi UMKM Provinsi Sumbar dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7.254.963.000.dengan capaian sebesar 291.800 atau 100.45 persen pada tahun 2023. nanti, bisa berharap adanya penambahan kuota pendataan bagi 9 kabupaten/kota.
Ketua tim Pokja provinsi Sumbar, Juneidi, S.kom, MM, menyampaikan Rapat monitoring dan Evaluasi bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas pelaksanaan kegiatan PL KUMKM Di Sumbar, mendiskusikan serta mencarikan solusi dari permasalahan pelaksanaan PL KUMKM dan menyamakan perpsepsi tentang pelaksanaan kegiatan PL KUMKM Di tahun 2023.
Membicarakan capaian target pelaksanaan serta mendiskusikan permasalahan-permasalahan PL KUMKM agar dapat berjalan secara lancar dengan capaian hasil yang sangat memuaskan. Kegiatan ini dihadiri dengan peserta sebanyak 86 orang dari bupati/walikota.
Rapat monev kali ini juga akan memberikan penghargaan dari Gubernur Sumbar terhadap prestasi capaian dalam pelaksanaan kegiatan pendataan lengkap koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah tahun 2022 dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.
Rapat Monev ini dapat mampu memberikan nilai tambah dalam peningkatan pemahaman pelaksanaan kegiatan PL KUMKM pada tahun-tahun mendatang,"tutup Juneidi. (Kitti)
0 Comments