Proyek Pembangunan Papan Panjat Tebing Untuk Pelaksanaan POMNAS 2022 Senilai 2,4 Miliyar Gagal di Kerjakan

Proyek pembangunan papan panjat tebing untuk Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional tahun 2022 di Universitas Andalas Padang dipastikan gagal terlaksana. Pasalnya sampai hari ini pasca dibuka oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, proyek senilai 2,38 milyar tersebut masih belum rampung juga, dan dipastikan atlet panjat tebing yang akan berlaga di pekan olahraga Nasional mahasiswa tahun 2022 ini dipastikan akan mempergunakan papan yang lama.

 

Meski pengerjaan  proyek berakhir sebelum pelaksanaan lomba panjat tebing, akan tetapi sampai kemaren Sabtu (19/11/2022) pekerjaan tiang pancang dan pabrikasi badan papan panjat tebing belum terpasang. Baru satu tiang yang terpancang dari seharusnya 3 tiang.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan papan panjat tebing menelan anggaran yang bersumber dari APBN Tahun 2022 senilai Rp 2,4 miliar dengan pengguna anggaran adalah Universitas Andalas Padang.

 

Dikutip dari laman lpse.unand.ac.id, pekerjaan dilaksanakan pada tanggal 9 September 2022. Lelang yang diikuti oleh 18 perusahaan ini, dimenangkan oleh CV Kharomah Cahaya Adinda yang beralamat di jln Khatib Sulaiman desa Santur kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Sumatera Barat.

 

CV Kharomah Cahaya Adinda memasukkan penawaran Rp 2.265.300.231,19,- dari pagu anggaran 2,4 miliar.

 

Dari persyaratan terhadap pemenang tender, salah satu itemnya jelas-jelas menyatakan kalau perusahaan tersebut harus memiliki pengalaman paling kurang satu pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Artinya perusahaan pemenang haruslah perusahaan yang berpengalaman di bidang konstruksi, akan tetapi sewaktu di lihat google riwayat pengalaman, tidak satupun ada pengalaman CV tersebut mengerjakan proyek konstruksi.

 

Sinyalnews coba menghubungi PPK dari Universitas Andalas Padang bapak Taufik, akan tetapi tidak ada respons.

 

(Marlim)