Ticker

6/recent/ticker-posts

SEMARAK KEMERDEKAAN DESA TALAGO SARIAK



Laviola Salsabilla, Mahasiswa Sastra Minangkabau

Fakultas Ilmu Budaya, Unand



Semarak kemerdekaan di Desa Talago Sariak kembali membara setelah dua tahun tanpa perayaan. Perayaan pun dilaksanakan tidak pada waktu yang sama dengan kemerdekaan Republik Indonesia, menimbang dan mengingat beberapa kendala yang terjadi saat itu. Hal ini membuat masyarakat di Desa Talago Sariak bersemangat untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan yang terpendam. Selain masyarakat, Mahasiswa KKN Unand yang saat ini juga mengabdi di desa tersebut ikut membantu dalam mempersiapkan beberapa rangkaian kegiatan yang telah tersusun. 

Beberapa persiapan telah dilakukan oleh para pemuda yang merupakan bagian dari karang taruna dan juga mahasiswa KKN Unand. Persiapan tersebut diantaranya diadakannya rapat antar perangkat desa, karang taruna, dan juga Mahasiswa KKN dalam menyusun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Selain itu, para pemuda dan mahasiswa juga membuat hiasan bendera untuk dapat digantung disepanjang lapangan yang nantinya akan dijadikan tempat berbagai macam perlombaan diadakan.

Selain persiapan, beberapa kegiatan lomba telah dilaksanakan sebelum acara puncak dimulai. Lomba tersebut ialah lomba cerdas cermat tingkat Sd se Talago Sariak dan juga Lomba cerpen di Mtsn 3 Pariaman. Kedua kegiatan lomba ini dilaksanakan sebelum jadwal acara puncak pada hari sabtu, tanggal 21 Agustus 2022. 

Semarak kemerdekaan semakin terlihat saat memasuki hari puncak perayaan. Para pemuda dan masyarakat berhamburan memadati lapangan Kantor Desa untuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan. Lomba-lomba yang dipersiapkan diantaranya adalah lomba makan kerupuk, lomba estafet kelereng, lomba tarik tambang, lomba balap karung, lomba memasukan paku kedalam botol, lomba cak bur yang merupakan permainan tradisional yang telah lama tidak dimainkan lagi oleh masyarakat tetapi diperlombakan kembali untuk mengingat kembali bagaimana keseruan permainan tersebut, dan lomba puncak yakni panjat pinang.

Disela-sela kegiatan perlombaan berlangsung, cuaca saat itu berubah menjadi mendung. Meskipun begitu, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap memeriahkan kemerdekaan hingga kegiatan selesai.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS