Pengembangan dan Pengemasan Produk Sagun Ambuih

Putri Fauziah Oktaviani, Mahasiswa dari Jurusan Teknik Industri,  Universitas Andalas pak.

 

Absen selama pandemi COVID - 19, Universitas Andalas kembali mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2022 ini. Mahasiswa yang mengikuti KKN  disebarkan ke seluruh Nagari yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Nagari Silokek yang berada di Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, merupakan salah satu Nagari yang menjadi daerah tempat terlaksananya KKN tahun ini. 

Mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung dalam satu kelompok KKN akan melaksanakan berbagai macam program kerja berdasarkan keilmuan jurusan masing-masing maupun program kerja dari Nagari. Program kerja yang dijalankan termasuk dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. 

Adapun salah satu program kerja keilmuan yang disusun oleh mahasiswa KKN Universitas Andalas adalah Pengembangan dan Pengemasan Produk yang dihasilkan oleh UMKM. Program kerja ini dilaksanakan oleh salah satu mahasiswa yaitu Putri Fauziah Oktaviani dari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas. 

Sagun Ambuih merupakan salah satu produk dari UMKM yang dipilih untuk proses Pengembangan dan Pengemasan Produk. Pemilihan Sagun Ambuih untuk program kerja ini karena Sagun Ambuih yang merupakan makanan khas dari Nagari Silokek masih belum memiliki kemasan dan belum dilakukan pemasaran secara umum. 

Sagun Ambuih merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras, kelapa, dan gula pasir. Kelapa dan tepung beras di sangrai hingga kering lalu dicampur dengan gula pasir. Ciri khas dari Sagun Ambuih adalah bentuknya yang masih seperti bubuk dan saat memakannya tidak boleh berbicara agar sagun tidak berhembus keluar mulut. 

Pengembangan produk pada Sagun Ambuih dilakukan dengan cara menambahkan variasi rasa pada Sagun Ambuih, yaitu rasa coklat, matcha atau greentea, dan mangga. Penambahan variasi rasa ini diharapkan akan menambah ketertarikan minat konsumen terhadap produk ini. Pada proses pengemasan produk Sagun Ambuih menggunakan kemasan berbentuk standing pouch. Pemilihan standing pouch sebagai kemasan karena praktis dan kedap udara. 

Dilakukannya pengembangan dan pengemasan dari Sagun Ambuih diharapkan dapat membantu pihak UMKM agar dapat memasarkan produk secara luas.