Mahasiswa KKN Unand Bikin Pestisida Nabati dari Bahan Dapur Guna Mengatasi Hama dan Penyakit pada Tanaman.

Penulis :  Jenia Ramadhani, Mahasiswa dari Jurusan Kimia universitas Andalas

Pestisida nabati merupakan salah satu cara untuk mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman tanpa berdampak bagi kesehatan tubuh manusia. Pestisida nabati terbuat dari bahan alami seperti tanaman dan mikroorganisme. Pestisida nabati dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapatkan. Selain itu cara pembuatan pestisida nabati sangat mudah untuk dilakukan. 

Pestisida nabati sangat mudah terurai sehingga tidak mencemari lingkungan dan tidak berbahaya bagi manusia dan hewan ternak. Penggunaan pestisida nabati sangat menguntungkan bagi petani yaitu dapat melindungi dari serangan hama dan penyakit pada tanaman dan juga memberikan produk yang aman serta terhindar dari pencemaran lingkungan.

Hal inilah yang mendasari Tim KKN dari Universitas Andalas yang terdiri dari 25 mahasiswa bersama kelompok tani di Nagari Silokek melaksanakan kegiatan dengan tema  “Pembuatan Pestisida Nabati dari Bahan Dapur di Kelompok Tani Tuah Sakato. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 05 Agustus 2022.

Bahan-Bahan yang digunakan untuk pembuatan pestisida nabati ini terbilang sederhana seperti bawang putih, bawang merah, daun jeruk nipis, jeruk nipis, gula merah dan EM4.

 

Dalam proses pembuatan pestisida nabati ini, dipandu langsung oleh salah seorang mahasiswa KKN yakni Jenia Ramadhani.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ilmu yang kita bagikan dapat bermanfaat bagi kelompok tani tuah sakato dan bisa meningkatkan hasil pertanian di nagari Silokek. Jelas Jenia saat penyampaian materi.

Bapak Yanche selaku ketua PPL Pertanian Nagari Silokek yang ikut hadir saat acara penyuluhan menyampaikan manfaat dari pestisida nabati.

"Pestisida nabati dari bahan dapur ini selain melindungi tanaman dari hama dan penyakit juga sangat mudah dibuat dan tidak membutuhkan banyak biaya, jadi sangat bermanfaat bagi kita". Ujar pak Yanche.

Penyuluhan ini disambut antusias oleh kelompok tani tuah sakato dan menyambut dengan baik atas kehadiran tim KKN Unand. 

"Kami sangat senang dengan adanya penyuluhan ini, semoga tanaman kami yang banyak terkena hama dan penyakit bisa menjadi subur dan meningkatkan hasil pertanian". Ujar ibu Sutri salah satu anggota kelompok tani tuah sakato.