Pengembangan Daya Tarik Wisata Alam di Dharmasraya

Dharmasraya adalah salah satu kota yang ada di Sumatera Barat. Wilayah ini dulunya pernah menjadi ibukota dari pemerintahan Kerajaan Melayu. Letaknya yang pas dan strategis membuat kota ini dipilih menjadi pusat administrasi sebuah kerajaan. Tentu bukan sebuah wilayah yang sembarangan bukan?

Dengan luas wilayah hingga mencapai 3.346 Km2 pastinya banyak panorama indah dan memukau yang bisa dijadikan objek wisata. Kota ini juga memiliki populasi yang cukup padat sehingga Anda tidak akan merasa sepi meski berjalan sendiri di kota ini. Berikut ini ada tempat wisata alam di Dharmasraya yang bisa membuat Anda berdecak kagum. Contohnya Air Terjun di Pulau Punjung,Bukik Tambun,Bukik Lantak dan lain nya. 

Objek wisata di Dharmasraya ini terutama wisata alam sangat jarang ter-expost oleh pemerintah karena akses nya yang sangat sulit,mulai dari akses jalan menuju kesana dan jaringan segala macamnya. Hanya orang-orang yang pecinta alam saja yang mau berkunjung kesana,namun jika di lihat di kembangkan oleh pemerintah pasti banyak pengunjung atau wisatawan yang mau kesana. 

Dharamasraya memanglah tidak memiliki pantai,laut ataupun wisata lainnya,namun Dharmasraya ini sangat banyak perbukitan dan jarang dengan tanah yang datar sepanjang perjalanan ke Dharmasraya kita akan di suguhkan dengan perbukitan yang sudah di olah menjadi lahan sawit,karena memang merata pekerjaan masyarakat di Dharmasraya adalah petani sawit. Sangat jarang akan menemukan lahan kosong di Dharmasraya karena di sana pasti akan menemukan dengan pemandangan pepohonan sawit.

Kabupaten Dharmasraya tidak hanya terkenal dengan objek wisata budaya dan sejarah saja. Tapi juga punya wisata alam yang tak kalah indah.Salah satunya, Bukit Tambun.

Objek wisata itu bahkan pernah menjadi lokasi penyelenggaraan iven paralayang internasional dua kali. 

Salah satu destinasi atau objek wisata yang perlu di lihat dan di perhatikan oleh pemerintah ataupun masyarakat Dharmasraya lebih tepatnya masyarakat setempat,yaitu Bukik Tambun. Hanya dengan menempuh waktu perjalanan selama 20 menit dari pusat pemerintahan Kabupaten Dharmasraya di Pulau Punjung, menjadikan kawasan Bukit Tambun yang berada di Kenagarian Gunung Selasih sebagai salah satu spot unggulan olahraga paralayang di provinsi Sumatera Barat. 

Berbeda dengan beberapa titik arena olahraga raga paralayang lainnya di provinsi itu, sebut saja Bukit Langkisau di Kabupaten Pesisir Selatan dengan pesona hamparan lautan atau kawasan Puncak Lawang di Kabupaten Agam dengan pemandangan Danau Maninjau dari ketinggian, Bukit Tambun justru dikelilingi hamparan datar nan hijau yang merupakan penggabungan potret alam hutan tropis dan peladangan masyarakat daerah itu. 

Sehingga, jarak tempuh yang dekat yakni sekitar tiga kilometer dari ruas jalan Lintas Sumatera, menjadikan spot alam nan mencengangkan itu layak ditandai sebagai salah satu spot destinasi wisata favorit bagi para pencinta olahraga ekstrem tersebut,

Objek wisata Bukit Tambun mu ngkin masih kurang familiar bagi sebagian orang. Namun bagi pecinta olahraga paralayang, salah satu spot atau lokasi favorit yang wajib dijajal. Bukit Tambun berlokasi di Nagari Sungaikambut, Kecamatan Pulaupunjung.Lokasinya tak jauh dari kantor Bupati Dharmasraya. Hanya berjarak 3 kilometer. Bisa ditempuh selama 15 sampai 20 menit dengan sepeda motor.

Sesampai di Bukit Tambun, pengunjung akan langsung disuguhi hamparan rerumputan hijau. Perkebunan asri masyarakat dan barisan pepohonan khas hutan tropis.

Dengan kondisi geografis yang dimiliki, tak heran Bukit Tambun menjadi salah satu lokasi favorit bagi pecinta olahraga paralayang. Bukit Tambun sendiri pernah menjadi lokasi penyelenggaraan iven paralayang internasional atau Trip of Internasional (Troi) tahun 2018 dan 2019. Di lokasi itu, sesekali pengunjung akan disuguhi kicauan burung dan suara monyet yang membawa suasana damai. Jika tiba musim durian, pengujung bisa menyantap buah durian asli Nagari Siguntur.

Untuk membangkitkan kembali geliat kunjungan ke kawasan itu, generasi muda yang tergabung dalam komunitas Relawan Smart Milenial (RESMI) Dharmasraya, berupaya mempromosikan kembali melalui kegiatan napak tilas ke objek wisata Bukit Tambun. Selain sebagai upaya promosi, kegiatan itu sekaligus untuk mengenang jasa-jasa salah seorang putra terbaik daerah itu.