Pantai Gandoriah dibalik Stasiun Kereta Api

foto dok

Oleh : Laviola Salsabilla

Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau

Universitas Andalas

Kota Pariaman merupakan salah satu daerah Pesisir yang memiliki banyak keunikan dan keragaman budaya. Salah satu hal unik yang dimiliki oleh kota ini adalah letak stasiun kereta api yang berada di hadapan sebuah pantai. Pantai Gandoriah namanya. ‘Gandoriah’ berasal dari nama sebuah tokoh dicerita legenda Anggun Nan Tongga. Kisah ini merupakan kisah perjalanan cinta seorang pemuda yang bernama Anggun dengan sang saudara sepupu yakni Gandoriah.

Sedikit dikisahkan, Anggun Nan Tongga sedang berlayar dan menemukan tiga mamaknya yang tak kunjung pulang dari perantauan. Selama perjalanannya, beliau melewati berbagai macam rintangan. Namun perjalanan sulit tersebut membuahkan hasil, beliau dapat menemukan pamannya satu per satu. 

Salah satu rintangan terberat dari Anggun ialah harus mendapatkan pengkhianatan dari seorang temannnya sendiri. Anggun difitnah telah tiada oleh sang teman kepada Gandoriah, hal ini semata-mata agar sang Gandoriah dapat melupakan Anggun. Kisah tragis ini menjadi lebih tragis, ketika Anggun Nan Tongga mengetahui bahwa cinta sejatinya sang Gandoriah ialah saudara sepupu. 

Hal menarik dari pantai ini adalah letak pantai yang berhadapan langsung dengan stasiun. Para penumpang dapat menikmati perjalanan dan berhenti langsung pada lokasi pantai. Jika dilihat dan diamati, letak strategis stasiun dan pantai hanya ada pada kota Pariaman. Hal ini yang menjadikan lokasi pantai selalu ramai dikunjungi. Selain karena kereta api merupakan alat transportasi, lokasi pemberhentiannya juga sangatlah tepat sasaran yakni berada pada lokasi pantai dan juga pasar tradisional yang berada tepat di belakang stasiun.