Ticker

6/recent/ticker-posts

Ramadhan 55 Hari lagi, Kadis Pertanian Sumbar Ir. Syafrizal: Kita Surplus Bahan Pangan dan Mampu Memenuhi Kebutuhan Provinsi Tetangga

Kadis Pertanian Sumbar Ir. Syafrizal foto dok



Padang, 

Masyarakat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tak perlu cemas akan kebutuhan bahan pangan memasuki Bulan Suci 1 Ramadhan 1443 Hijriah yang jatuh pada hari Sabtu 2 April Tahun 2022 ini versi Organisasi Masyarakat (Ormas) Muhammadiyah, karena daerah Sumbar Surplus kebutuhan bahan pokok seperti beras lokal, cabe dan bawang serta jenis sayuran lainnya.


Ramadan 55 hari lagi, Kadis Pertanian Sumbar Ir. Syafrizal: kita Sumbar surplus bahan pangan dan mampu pula memenuhi kebutuhan provinsi tetangga.


Penegasan ungkapan ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Tanaman Pangan Hortikultura Sumbar, Ir. Syafrizal ketika dijumpai awak media ini disela kesibukanya di pagi Kamis 3/2 2022.


Menurut Kepala Dinas Ir Syafrizal pula, Sumbar Surplus atau kelebihan hasil produksi beras lokal  pertahun mencapai sebanyak 500 ribu ton. 


"Sedangkan hasil produksi beras lokal di Sumbar mencapai sebanyak 1.385.000 ton pertanun," imbuhnya.


Terkait ini juga, kebutuhan beras perkapita penduduk Sumbar sebanyak 197 kg pertahun untuk memenuhi kebutuhan beras penduduk Sumbar sekarang sebanyak 5, 6 juta penduduk.


"Sedangkan kebutuhan bahan pangan lainnya seperti cabai, bawang, dan sayuran lainnya kita juga Surplus dapat pula untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan daerah provinsi tetangga seperti Provinsi Riau, dan Jambi serta beberapa daerah provinsi tetangga lainnya," ulasnya lagi. 


Sedangkan daerah kabupaten dan kota di Sumbar sebagai daerah penghasil cabai, bawang berasal dari daerah Solok, Agam, Payakumbuh, Tanah Datar, Agam, Dharmasraya, dan 50 Kota serta juga masih menghasil komoditi yang sama pada daerah kabupaten dan kota lainya dengan hasil produksi bervariasi. 


Bulan Ramadhan akan datang dengan hitungan  sekitar puluhan hari lagi dari sekarang di tahun ini, maka daerah penghasil komoditi bahan pangan cabe, dan bawang antara lainya adalah dari daerah Alahan Panjang, Tanah Datar, Bukittinggi, dan Padang Panjang, katanya. 


"Pada bulan puasa itu memang kebutuhan bahan pangan jadi meningkat dan perlu hasil produksi minimalnya seimbang supaya jangan terjadi gonjang-ganjing harga di pasaran. 

Kalau kita tidak siap memang bakal terjadi lonjakan harga bahan pangan di pasaran karena di Bulan Ramadhan kebutuhan pasti melonjak dari hari-hari biasanya," imbuhnya lagi. 


Terkait ini, menjelang datangnya bulan puasa nanti komoditi bahan pangan seperti gabah padi sawah rata-rata banyak yang akan panen hampir seluruh daerah kabupaten dan kota se-Sumbar dengan hasil produksi bervariasi. 


"Sementara ini, daerah yang dominan akan panen cabai, dan bawang serta jenis sayuran lainya menjelang Bulan Ramadhan nanti rata-rata yang lebih banyak sebagai daerah penghasilnya adalah Tanah Datar, Solok, dan Agam," pungkasnya.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS