Ticker

6/recent/ticker-posts

ISTIGHFAR


 Prof.Dr.H.Asasriwarni Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar

 Assalamu'alaikum warohmatullahi 

WABARAKATUH 



Imam Ahmad bin Hambal Rahimakumullah (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hambali. 

Beliau pernah bercerita;


Suatu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tau kenapa ingin sekali menuju satu kota di Iraq. 

Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada keperluan.

Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah.

Begitu tiba di sana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat.

Begitu selesai sholat dan jamaah bubar, Imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba penjaga masjid datang menemui Imam Ahmad sambil bertanya; "Kenapa kamu di sini, syaikh?."

Penjaga itu memanggil nya sebagai orang tua.

Penjaga masjid itu tidak tau kalau lelaki itu adalah Imam Ahmad. Dan Imam Ahmad pun tidak memperkenalkan dirinya. 

Di Iraq, semua orang kenal siapa Imam Ahmad, seorang ulama besar & ahli hadits, sejuta hadits dihafalnya, sangat shalih & zuhud. 

Karena Zaman itu tidak ada kamera / gambar sehingga orang tidak tau wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.


Imam Ahmad menjawab, "Saya ingin istirahat, saya musafir."

Kata penjaga; "Tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid."


"Saya diusir oleh orang itu, disuruh keluar dari masjid, Setelah keluar masjid, dikuncinya pintu masjid. Lalu saya ingin tidur di birai masjid."

Ketika sudah berbaring di birai masjid Penjaganya datang lagi, marah-marah kepada Imam Ahmad. "Kamu mau apa lagi syaikh?". Kata penjaga itu. 

Saya hendak tidur, saya musafir", kata Imam Ahmad.

Penjaga masjid 

"Di dalam masjid tidak boleh, di birai masjid juga gak boleh." 


Imam Ahmad diusir. Imam Ahmad; "Saya diusir sampai jalanan."

Kebetulan di samping masjid ada penjual roti (di rumah kecil itu untuk membuat & menjual roti). 

Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian imam Ahmad diusir oleh penjaga masjid tadi. 

Ketika Imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh; "Mari syaikh, anda boleh nginap di tempat saya, saya punya tempat, meski pun kecil."

Imam Ahmad; "Baik".


Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk di belakang penjual roti yg sedang membuat roti (dengan tetap tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya bilang sebagai musafir).


Penjual roti ini punya perilaku baik dan selalu memuliakan tamu. 

Penjual roti itu tidak banyak bicara, kecuali di tanya pasti di jawab.

Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil (terus-menerus) melafazkan ISTIGHFAR. "Astaghfirullah"

Saat meletakkan garam, astaghfirullah, memecah telur, astaghfirullah , mencampur gandum astaghfirullah. 

Dia senantiasa mengucapkan istighfar. Sebuah kebiasaan mulia. 


Imam Ahmad terus memperhatiknnya.

Lalu imam Ahmad bertanya, "Sudah berapa lama kamu lakukan ini?"

Orang itu menjawab; 

"Sudah lama sekali syaikh, saya menjual roti sudah 30 tahun, jadi semenjak itu saya lakukan."

Imam Ahmad bertanya;

"Apa hasil dari perbuatan mu ini?"

Orang itu menjawab;

"(lantaran wasilah istighfar) Tidak ada hajat / keinginan yg saya minta, kecuali PASTI dikabulkan Allah. Semua yg saya minta ya Allah... pasti saya akan dapatkan"

Rasulullah

صلى الله عليه وسلم 

pernah bersabda;

"Siapa yg menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rezeki dari jalan yg tidak disangka-sangkanya."


Lalu orang itu melanjutkan, "Semua dikabulkan Allah KECUALI SATU, masih satu yg belum Allah beri."


Imam Ahmad penasaran lantas bertanya;

"Apa itu?"

Kata orang itu;

"Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan Imam Ahmad."

Seketika itu juga Imam Ahmad bertakbir, "Allahu Akbar..! 


Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan sampai diusir oleh penjaga masjid  Sampai ke jalanan, ternyata karena ISTIGHFAR MU."


Penjual roti itu terperanjat, memuji Allah, ternyata yg di depannya adalah Imam Ahmad.

Ia pun langsung memeluk & mencium tangan Imam Ahmad.

(sumber: Kitab Manakib Imam Ahmad)


Wallahu a'lam


Saudara ku & Sahabat ku tercinta... 


Orang yang selalu  hiasi lisan dengan ISTIGHFAR kapanpun dan di mana pun berada.

Allah penuhi hajatnya


Barakallahu fiikum 

Semoga Allah merahmati kita semua, Aamiin...

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS