Ticker

6/recent/ticker-posts

Tradisi makanan khas diMinangkabau “ rendang lokan


Oleh : syarifah kurnia putri mahasiswa universitas Andalas, sastra Minangkabau

Masyarakat Minangkabau di identik dengan makanan khasnya rendang. Sudah jadi label tersendiri, bahwa orang minang selalu pandai bikin rendang daging. Namun tidak semua masyarkat di daerah sumbar yang memasak rendang dengan lokan. 

Masyarakat nagari carocok anau, kecamatan tarusan pesisir selatan, di nagari ini, meski sapi dan kerbau berkeliaran bebas di permukiman warga. Ternyata tidak menghilangkan ciri khas sebagai masyarakat pesisir pantai. Mereka tidak memasak rendang dengan daging, tapi dengan lokan. 

Lokan sejenis dengan tiram atau hewan (kerang-kerang) yang banyak terdapat di pinggir laut. Dan daging lokan inilah yang dijadikan oleh masyarakat pessel sebagai rendang. Meskipun bahan dan cara membuatnya sama dengan rendang daging, namun perlu pengalam dalam membuat rendang lokan.

Cara pembuatannya, 1kg lokan  yang telah dipisah dengan cangkangnya, 3 butir kelapa yang telah dijadikan santan kental. Kelapanya di parut dan diperas dengan tangan. Lalu bahan-bahan untuk bumbunya 3 lembar daun salam, 2 batang serai, 4 lembar daun jeruk nipis, 2 sdm sendok makan, kelapa yang di parut atau bekas dari perasan santan tadi. Kelapa yang diparut di giling lalu direndang lalu direndang (dimasak tanpa minyak dan air) hingga mengeluarkan minyak, dan cabai giling sesuai dengan selara makan.  Memasak rendang lokan tidak membutuhkan waktu lama layaknya rendang daging. Lokan dimasukan saat minyak telah keluar dan berubah menjadi kalio.

Meskipun tidak seperti randang pada umumnya, rendang lokan ini sangat menarik dan tidak kalah dengan rendang daging. Kanduang rendag ini gizinya pun sangat banyak. Rendang lokan menjadi bukti keragaman kuliner dari khas minangkabau yang bersifat buatan sendiri (dibuat dirumah ). Seperti acara pesta pernikahan, hari raya besar keagamaan atau menu makanan sehari-hari.

Rendang lokan merupakan dapur tradisi yang turun-temurun dan masih lestari hingga saat ini. Menjadi kuliner yang selalu ingin dicicipi bila berwisata ke pesisir selatan.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS