Artikel Pendidikan yang Perlu Diajarkan Kepada Generasi Penerus di Minangkabau

Oleh : Intan Surya Kesuma, Jurusan Sastra Minangkabau - Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam memperoleh ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang baik itu kesenian, kebahasaan, tata perilaku, dan lain sebagainya. Kita harus memiliki ilmu pengetahuan yang nantinya juga berguna sebagai bekal hidup bagi para generasi penerus. Minangkabau memiliki berbagai pendidikan yang sangat berguna untuk masyarakatnya seperti pendidikan calon penghulu, pendidikan adat minangkabau bagi pemuda perantau, pendidikan bela diri, pendidikan pengobatan, pendidikan tukang, pendidikan sastra dan pendidikan lainnya. Semua pendidikan ini diharapkan bisa dimiliki oleh masyarakat karena dengan itu dia bisa meraih kesuksesan dan cita-cita yang diinginkan. Meski dalam meraih suatu kesuksesan itu tidak mudah, namun dengan semangat dan kerja keras dalam memperoleh ilmu pengetahuan bisa menghasilkan sesuatu yang sangat berharga. 

Untuk generasi penerus yang nantinya akan meneruskan atau mewariskan budaya Minangkabau, maka masyarakatnya harus mengajarkan dan menerapkan pada anak-anaknya. Karena itu butuh pendidikan yang harus diajarkan kepada generasi penerus guna sebagai bentuk pelestarian budaya Minangkabau, bekal hidup bagi si penerus dan lain sebagainya yang nantinya juga akan diajarkan kepada generasi berikutnya. Untuk meraih kesuskesan maka harus ada bekal ilmu yang nantinya digunakan dalam meraih keinginan tersebut. Ilmu yang diberikan kepada generasi penerus diantaranya seperti ilmu bela diri, sikap/sopan santun, dan ilmu-ilmu lainnya. Minangkabau memiliki berbagai macam budaya yang harus dilestarikan dan dijaga.  Ilmu-ilmu yang diberikan masyarakat Minangkabau kepada anak-anaknya yakni :

Ilmu bela diri, dimana Minangkabau memiliki seni bela diri yakni silek yang digunakan untuk membela diri dari musuh yang berniat jahat kepadanya. Ilmu ini harus diajarkan yang nantinya berguna bagi si penerus dan juga berguna sebagai bentuk pelestarian budaya seni bela diri di Minangkabau.

Ilmu kesenian, dimana dalam melestarikan budaya Minangkabau masyarakat harusnya mengajarkan kesenian seperti tari, musik, dendang, seni tulis, dan lain sebagainya kepada anak-anaknya kerena kalau tidak generasi penerus Minang yang melestarikan kesenian Minangkabau lalu siapa lagi yang akan melestarikannya.

Ilmu sopan santun dalam bersikap dan berperilaku, dimana sangat berguna bagi generasi penerus dalam mencerminkan kita orang Minang yang memiliki rasa sopan santun yang baik, diantarannya dalam pengajaran menjadi seorang penghulu dan seorang bundo kanduang nantinya. Pada perempuan pun pendidikan tata krama itu dinamakan sumbang 12, yang mengajarkan bagaimana cara berprilaku dan bersikap yang baik dalam kehidupan sehari. Dalam hal itu juga diajarkan pengajaran tata cara berperilaku, berkata yang baik yang menggambarkan betapa tingginya nilai sopan santun yang masyarakat Minangkabau miliki.

Ilmu dalam merantau, dimana berguna bagi penerus Minangkabau karena kita terkenal dengan orang yang suka merantau dengan tujuan untuk meraih kesuksesan yang diinginkan. Sebelum merantau kita harus dibekali ilmu merantau diantaranya seperti bela diri, sopan santun, ilmu dalam hal yang kita kuasai diasah dahulu sebelum pergi. Pengetahuan yang diberi meliputi adat Minangkabau yang diberi secara lisan oleh mamaknya, antaro lain: seluk beluk adat, caro hidup, cara berdagang, membunuh, dan sebagainya.

Ilmu dalam keagamaan, dimana Minangkabau terkenal dengan masyarakat yang beragama Islam karena itu ilmu agama islam harus dimiliki oleh generasi penerus sebagai bekal diakhirat nantinya. Ilmu yang diberikan seperti belajar membaca ayat suci Al-Qur’an, belajar tentang hal yang dilarang atau yang harus dilakukan dalam agama islam, tata cara sholat yang baik dan benar, menutup aurat, berpuasa, berinfak, melakukan perbuatan yang baik yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, dan lain sebagainya.

Ilmu lainnya seperti ilmu bahasa, ilmu dalam pengobatan, berpolitik, berkomunikasi, dan lain sebagainya. Dimana berguna begi generasi penerus dalam memperoleh keinginan dengan memliki salah satu bidang ilmu yang ingin dia kuasai.

Pentingnya pendidikan di Minangkabau dalam melestarikan budaya yang dimilikinya dibutuhkan guru-guru yang ahli dalam bidang ilmu yang mereka kuasai. Maka dari itu tetaplah terus belajar karena ilmu tidak akan membuat kita rugi tapi malah memberikan kita wawasan yang luas dan arti hidup baik itu sebagai bekal hidup didunia maupun diakhirat nantinya. Pada masa sekarang penerapan pembelajaran ilmu yang kurang diajarkan dan diterapkan pada kehidupan oleh generasi penerus yakni berkaitan dengan adat isitidat, tata cara sopan santun, petatah petitih, dan lain sebagainya. 

Dimana kalau dilihat atau ditanya pada generasi penerus sekarang adat istiadat Minangkabau banyak yang tidak tau, budaya minangkabau banyak juga yang tidak tau, dan dalam bersopan santun sangat kurang diajarkan sekarang ini. Karena pada masa ini anak sekarang lebih banyak menyibukkan diri dengan sosial media sehingga kurangnya komunikasi langsung antara seseorang dengan orang lain. Dalam ilmu bersopan santun kurang diajarkan dan diterapkan pada generasi sekarang seperti cara berbicara yang baik, duduk yang baik, makan yang baik serta berpakaian yang baik. Kurangnya ilmu membuat hal itu dapat menghilangkan dan mengurangi budaya Minangkabau. Jika hal itu tidak ditanggulangi maka mungkin saja dapat benar-benar menghilangkan salah satu budaya yang Minangkabau miliki. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita akan pendidikanapa saja yang diajarkan di daerah Minangkabau, sekian terima kasih.