PENGENALAN ADAT DAN SEJARAH MINANGKABAU MELALUI OBJEK WISATA ISTANO BASA PAGARUYUANG

Oleh Sagita Ramadhani 

Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, berbagai budaya yang beranekaragam memiliki pesona nya tersendiri sehingga menarik wisatawan dalam maupun luar negri untuk mengunjungi negara ini. Dan salah satu daerah yang memiliki pesona budaya adalah Sumatra Barat. Sumatera Barat merupakan  provinsi yang ada di Indonesia yang menjadi bumi bagi etnis Minangkabau. Di sini sangat banyak destinasi wisata yang wajib untuk di kunjungi  salah satunya adalah Istano Basa Pagaruyuang atau yang lebih di kenal dengan nama Istana Pagaruyuang. Istana Pagaruyuang terletak di Batusangkar tepat nya di  kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar , kabupaten Tanah Datar,  provinsi Sumatera Barat , Indonesia.

Pada tahun 1804 Istana Pagaruyuang terjadi kerusuhan sehingga bangunan ini terbakar habis. Tak lama sesudah itu  istana ini kembali didirikan  namun kembali terbakar pada tahun 1966. Setelah di bangun untuk  yang kedua kalinya bangunan cukup lama bertahan sampai akhirnya pada tahun 2007 mengalami kebakaran kembali akibat petir yang menyambar puncak istana. Setelah beberapa waktu bangunan ini di bangun kembali dan   bertahan sampai saat ini. Walaupun bangunan Istana Pagaruyuang yang berdiri  saat ini adalah replika dari yang asli  hal ini tidak menyurutkan minat para wisatawan untuk berkunjung  ke tempat ini. Hal  ini dapat dilihat dari  masih banyaknya para pengunjung lokal mauupun luar  yang berkunjung ke Istana Pagaruyuang.

Ketika berada di Istana Pagaruyuang pengunjung tidak hanya mendapatkan hiburan tetapi juga mendapatkan berbagai informasi mengenai adat dan sejarah Minangkabau yang bisa menambah wawasan pengunjung tentang salah satu budaya yang ada di Indonesia. Di sana pengunjung  juga di berikan kesempatan untuk menjadi putra putri Minangkabau karena, di lantai dasar istana disediakan tempat penyewaan  pakaian adat Minangkabau mulai dari harga Rp.30,000 per orang nya, pengunjung dibebaskan untuk  memilih warna pakaian adat yang di inginkan tidak hanya itu pengunjung juga di bebaskan berfoto dengan baju adat Minangkabau di sekitar Istana Pagaruyuang tanpa batas waktu.