Ticker

6/recent/ticker-posts

Obral Caniago-Iklan HPN dan Syafwan Sekdinkes Sumbar Korban Penipuan Hecker What'Apps




Padang,.. 

Obral Caniago (OC) berprofesi sebagai wartawan korban pelaku tangan jahil hecker Whas'Apps (WA) saat berkirim pesan pada nomor (WA) Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdinkes) Propinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syafwan. 


Sehingga OC merasa dirugikan dengan sejumlah uang sebanyak Rp 1 juta. 


Pasalnya, saat OC berkirim pesan pada Sekdinkes Sumbar Syafwan-OC mengajak Syafwan memasang iklan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 ini yang ditayangkan di 2 media onlin www.mjnews.id, dan media onlin www.jurnalissumbar.com.


Namun, peristiwa ini terjadi dapat diketahui oleh OC, saat OC menjumpai Sekdinkes Sumbar Syafwan, pada sore diruang kerjanya Jumat (26/2/2021.


Sore Jumat (26/2/2021) ini OC, singkat ceritanya mau menagih pembayaran uang iklan HPN dari Sekdinkes, Syafwan, karena bukti iklan yang telah ditayangkan di 2 media onlin diatas telah di share atau dibagikan pada Sekdin, Syafwan. 


Karena bukti iklan yang telah ditayangkan bersama kwitansi dengan tarif Rp 500 ribu di masing masing di 2 media onlin juga telah dikirimkan pada Sekdinkes, Syafwan lewat pesan WA dari OC. 


OC yang berharap setelah jumpa dengan Syafwan, semoga pembayaran uang tagihan iklan ini dapat dibayarkan oleh Syafwan. 


Tetapi setelah OC berkomukasi sejenak dengan Syafwan merasa tidak pernah mensetujui pemasangan iklan HPN yang ditawarkan atas ajakan OC.


Kemudian antara OC dan Syafwan koordinasikan tanggal pengiriman pesan lewat WA, ternyata nomor WA Syafwan jadi korban pelaku hecker lebih kurang selama hampir 2 pekan belakangan ini, kata Syafwan menjelaskan. 


Ternyata pula yang membalas pesan yang di tujukan dari OC kepada Syafwan, bukanlah Syafwan yang membalas pesan dari OC melainkan pelaku hecker WA, kata Syafwan, lagi. 


Setelah sama sama memperlihatkan pesan yang keluar-masuk di layar masing masing ponsel ke dua orang OC dan Syafwan, memang tak terjalin hubungan komunikasi dua arah. 

Karena pesan yang dikirimkan OC ke nomor WA ponsel Syafwan tak tertera. Kecuali pesan keluar-masuk serta pesan balasan hanya tertulis pada ponsel WA OC, saja sedangkan balasan dari OC tidak ada tertera pada pesan WA Syafwan. 


Akhirnya, Syafwan juga menjelaskan lebih rinci pada OC, bahwa nama ia (Syafwan) telah dicatut oleh pelaku hecker WA sebagai tangan jahil, yang tak perlu dilaporkan pada pihak berwajib, kata Syafwan. 


Karena ada pihak lain yang menghubungi Syafwan, berdasarkan perbuatan hecker WA. Masih untung calon korban penipuan cepat tanggap dan arif menghubungi Syafwan, dan Syafwan menegaskan bahwa itu adalah penipuan ujar Syafwan pada rekan sejawatan sesama ASN disalah satu RSU milik Pemdaprop Sumbar, yang ada di Kota Solok, jelas Syafwan pada OC. 


Dan, OC pun dapat memahaminya bahwa Syafwan memang telah jadi korban hecker WA dari pelaku yang belum diketahui sampai sekarang, sebut Syafwan. 


Namun, seputar peristiwa ini bahwa nomor WA Syafwan dapat diblokir oleh pelaku hecker tak dipungkiri pula dan dapat dimungkinkan adalah orang dalam yang persis tahu dengan posisi dan jabatan Syofwan. Ya, tak mungkinlah orang dari seberang sana bisa tahu persis nomor WA Syafwan kalau bukan orang dalam. Atau pun karena Syafwan tak mau bayar uang iklan. 


Sampai berita ini ditayangkan OC belum bisa mengetahui modus operandinya karena OC gagap teknologi (gaptek)  IT tentang kecanggihan penggunaan ponsel ber-pin android. 


Kronologi. 


Ass. W. Wbr, izin bang, 

Sehubungan Hari Pers Nasional (HPN) kami dari redaksi mengajak untuk pemasangan iklan ucapan HPN yang ditayangkan di tiga media onlin, fajar harapan, media onlin mjnews, media onlin jurnalissumbar. 


Soal tarifnya disesuaikan saja, bang  ?


Dari-Obral Caniago. 


Ini bunyi pesan yang ditujukan OC pada Syafwan, tertanggal 9 Februari tahun 2021 pukul 18.03 dengan 2 contrengan telah berwarna biru sebagai pertanda pesan telah dilihat oleh pengguna nomor WA yang ditujukan. 


Selanjutnya, pesan dari OC dibalas dari nomor Syafwan pada pukul 23.13 malam, dengan kalimat balasan dari WA Syafwan, "Waalaikumsalam, tarif yang biasanya berapa  ? dengan simbol tautan 2 telapak tangan. 


Kemudian OC membalas pesan dari WA Syafwan,

"Minimal 500 ribu, bang", pada pukul 10.22 dengan 2 contrengan biru, di tanggal 10 Februari. 


Dibalas pesan dari Syafwan, "Oke dengan simbol tautan 2 telapak tangan. 


Seterusnya, OC membalas pesan dari Syafwan dengan kalimat, "Terima kasih, bang," pada pukul 11.25, dengan 2 contrengan telah warna biru. 


Juga langsung dibalas dari Syafwan, "Iya, dengan simbol 2 tautan telapak tangan, sebagai pertanda, mantap dan oke, pada pukul 11.26.


Trus OC langsung menanyakan, "lai bisa untuk 2 media bang, pada pukul 11.27.


"Oke nnti saya atur," balasan dari WA Syafwan, pukul 11.28.


Cepat saja dibalas oleh OC, "terima kasih, bang, kito bikin untuk 2 media kali 500 ribu," sahut OC lewat WA, pukul 11.29, dengan contrengan warna biru. 


Kemudian, OC kirimkan bukti penayangan iklan HPN pesanan dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar, dengan corak desegnernya yang tertanda atas nama Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Harry Yuswandi, beserta photonya diselipkan di pojok kiri disegner iklan HPN, pukul 13.27, dikirimkan oleh OC ke WA Syafwan, bukti kwitansi penagihan dari media mjnews.id.


Dan, pada tanggal 11 Februari bukti kwitansi tagihan dari media www.mjnews.id langsung dikirimkan lewat WA OC pada WA Syafwan, pukul 16.51, melalui halaman PDF, tetapi satu contrengan coklat saja, sebagai pertanda tak nyambung atau belum dilihat pesan yang dikirimkan oleh OC pada Syafwan. 


Seterusnya, pada tanggal 14 Februari, OC kirimkan pesan WA pada WA Syafwan bukti penayangan iklan HPN yang telah disetujui Syafwan, pukul 08.27, dengan satu contrengan warna putih. 

Yang dibubuhi dengan kalimat pesan dari OC, "Ini iklan ditayangkan di media onlin-www.jurnalissumbar.com, bang, pukul 08.28, dengan satu contrengan warna hitam pensil, yang disertai dengan kwitansi penagihan dari media jurnalissumbar, pukul 13.09, masih pada tanggal 14 Februari. 


Dan, pada tanggal 17 Februari, tertulis pada laman ponsel Syafwan, "Akun bisnis ini sekarang telah terdaftar sebagai akun standar. Ketuk untuk info selengkapnya, inilah bunyi perintah dari laman WA Syafwan. 


Pada tanggal 18 Februari 2021, baru lah contrengan laman WA Syafwan berobah rupa contrengan dengan warna biru saat OC kirim satu video, pukul 13.44, dan selanjutnya telah biru warna contrengan pada laman WA Syafwan, sampai pada Jumat (26/2/2021) ini, saat OC kecewa berat menerima penjelasan dari Sekdinkes Sumbar, Syafwan, yang merasa tak menerima pesan dari OC untuk ajakan pemasangan iklan HPN, katanya.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS