JURNALISTSUMBAR| PADANG- Dinas perindustrian dan perdagangan sumatera barat kembali menyasar 22 orang peserta untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Kemasan Produk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kegiatan tersebut berlangsung di PlanB hotel Padang selasa 9 hingga 12 mei 2017.
Para peserta tersebut berasal dari Kota dan Kabupaten di sumatera barat dan masing-masing telah menggeluti bidang usaha yang beragam meliputi produksi makanan olahan seperti rendang, dll
Kepala disperindag sumbar Asben Hendri mengatakan, memasuki pasar global, terutama menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), koperasi sektor riil maupun UMKM produsen makanan dan minuman perlu melakukan antisipasi agar memiliki daya saing tinggi terhadap Pasar Asean.
Masalahnya, produk makanan dan minuman (mamin) dari negara-negara Asia Tenggara dengan leluasa akan masuk ke pasar lokal. Sedangkan produk yang dihasilkan UMKM Sumbar umumnya bagus dan enak, tetapi sering lupa memperhatikan kemasan yang berkualitas.
”Kualitas kemasan untuk produk mamin harus mendapatkan perhatian, yakni menyajikan kualitas produk mamin dengan kemasan yang bagus meliputi desain, warna, kesehatan,dll. Hal itu penting guna mempertahankan pasar lokal, syukur-syukur kalau bisa melakukan ekspor,” tutur Asben Hendri ‘saat pembukaan Bimtek Kualitas Kemasan Produk Koperasi dan UMKM Anggotanya.
Kegiatan tersebut mencakup teori dan praktik yang menghadirkan para nara sumbar diantaranya Guntarti M.si dari Kementrian Perindustrian RI.
Selain itu, para peserta juga dikenalkan Rumah Kemasan dimana para peserta akan diberikan wawasan dan pilihan bagi produk kemasannya.
Seluruh peserta bimbingan teknis –yang sebagian besar ibu-ibu—sangat antusias guna meningkatkan pengetahuan tentang peningkatan kualitas kemasan. Tatkala diberikan kesempatan peraktik membuat kemasan sederhana berbahan plastik, satu persatu menunjukkan kemampuannya menghasilkan kemasan yang menarik
#fals
0 Comments