Pariaman,JURNALISTSUMBAR.Kegiatan Peningkatan Produktivitas ini sangat penting, dan perlu mendapat
dukungan dari semua pihak, dengan harapan, kedepan akan dapat menekan jumlah
pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Hal ini disampaikan oleh Walikota
Pariaman Mukhlis Rahman dalam sambutannya pada acara pembukaan Pelatihan
Peningkatan Produktivitas bagi pencari kerja tahun 2017, bertempat di Balairung
rumah dinas walikota, Selasa (9/5).
"Kepada para peserta pelatihan
ini, hendaknya dapat mengikuti materi yang diberikan instruktur dan narasumber
dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang di peroleh selama pelatihan ini, dapat
menjadi modal bagi saudara untuk membuka lapangan kerja sendiri, atau bekerja
sesuai dengan keahliannya nanti," tukas Mukhlis.
Lebih lanjut Mukhlis Rahman
mengatakan berdasarkan Hasil Pendataan yang dilaksanakan bidang Tenaga Kerja
Kota Pariaman pada tahun 2016, terdapat 2.289 orang pencari kerja (penganggur)
usia produktif, kalau dibandingkan dengan tahun 2015 jumlah penganggur sebanyak
2.668 orang, terdapat penurunan jumlah penganggur sebanyak 379 orang, dengan
presentasi penurunan 20%, ungkapnya.
Dari tahun 2014 – 2016, Pemerintah
kota Pariaman melalui dana APBN dan APBD, sudah melatih 430 orang Pencaker,
dengan berbagai macam jurusan, diantaranya Teknisi Komputer, Teknisi Sepeda
Motor, Sablon, Teknisi Instalasi listrik, Teknisi AC, Salon Kecantikan,
Wirausaha, Terapan TTG, dll, ujarnya.
"Dari 430 orang tersebut, 80%
diantaranya sudah bekerja, baik membuka usaha sendiri, maupun bekerja dengan
orang lain, bahkan 9 orang diantaranya, saat ini sedang mengikuti kegiatan
Magang di Jepang," pungkasnya.
Kepada para ASN Pemko Pariaman yang
mengikuti acara ini, agar betul-betul menerapkan ilmu yang didapatkan nantinya,
sehingga akan menjadi contoh bagi ASN lainnya, dalam hal bagaimana meningkatkan
produktivitas kita dalam berbuat dan melakukan pekerjaan, tutupnya.
Kepala Balai Besar Peningkatan
Produktivitas (BBPP) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Sri Indarti dalam
sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan selain penyadaran kepada para
Pencaker dan ASN yang ada di Pemko Pariaman, agar dapat meningkatkan
produktifitasnya, baik dari segi kemampuan dan ketrampilan, juga keinginan
untuk berubah kearah yang lebih baik,
"Hari ini, Kita harus menjadi
orang yang lebih baik dari hari kemaren, dan hari esok mesti lebih baik dari
saat ini," tuturnya.
Kegiatan ini selain untuk
meningkatkan pruduktivitas dari kalangan ASN yang memang menjadi target kedua
selain pencaker, hal ini sesuai dengan Nawacita yang digaungkan oleh presiden
Joko Widodo.
"Saat ini posisi indonesia di
kalangan ASEAN, tingkat produktivitasnya masih berada di bawah Singapura,
Malaysia dan Thailand, karena itu Kementerian Ketenagakerjaan RI, berusaha
untuk meningkatkan tingkat produktivitasnya yang didukung oleh semua
pihak," pungkasnya.
Acara ini digelar selama 3 hari
bertempat di Balairung rumah dinas walikota ini untuk pembukaan, dan pelatihan
di laksanakan di Balaikota Pariaman, dari tanggal 9-11 Mei 2017, yang
keseluruhan biaya dan akomodasi bagi peserta nantinya, ditanggung seluruhnya
oleh BBPP Kementerian Ketenagakerjaan RI, jelas Sri Indarti.
Hadir dalam acara ini Jajaran
Instruktur dan Narasumber dari BBPP Kementerian Ketenagakerjaan RI yang hadir
ke Kota Pariaman, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga
Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kota Pariaman dan jajaran, dan sebanyak 50 orang
peserta pelatihan dari Pencaker dan ASN Pemko Pariaman utusan dari SOPD
#Fals
0 Comments