Ticker

6/recent/ticker-posts

Jalan Trans Papua Sudah Selesai 86 Persen

PAPUA.JS- Pembangunan Jalan Trans Papua terus berjalan dengan target sepanjang 3.259 km kini proyek pembangunan yang masuk dalam nawacita Presiden Joko Widodo sudah mulai memperlihatkan hasil yang baik.

Benar. Jalan Trans Papua kini telah berhasil dikerjakan dan rampung hingga menyentuh angka 86% yang mana direncanakan akan selesai dibangun 100% dan siap digunakan pada tahun 2018 mendatang.

Kepala Balai Besar Pelaksaan Jalan XVIII Papua dan Papua Barat, Osman Marbun mengatakan, jalan trans Papua yang dikerjakan Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah XVIII Papua sepanjang 3 259 km saat ini sudah mencapai 86% dan yang belum tersambung hanya sepanjang 667 km atau 14%.

“Kami menargetkan tahun 2018 seluruh jalan trans Papua ini sudah tersambung,” kata Osman Marbun kepada sumber ini di Jayapura, Minggu (5/2/2017).

Untuk proyek Jalan Trans Papua yang belum tersambung hingga saat ini adalah batas Papua Barat menuju Nabire sepanjang 67 km, Enarotali – Wagete – Timika sepanjang 6,5 km, kemudian dari Wamena – Elelim – Jayapura sepanjang 61 km, Kenyam – Dekai sepanjang 151 km.

Sementara itu, selain membangun Jalan Trans Papua pemerintah juga menggenjot pembangunan jalan lintas perbatasan RI-PNG yang memilik panjang 1.097 km (Jayapura-Merauke), namun ada beberapa ruas jalan yang belum tersambung yakni ruas jalan Jayapura – Oksibil – Iyur – Maropko – Tanah Merah – Merauke. Selain pembangunan jalan yang belum selesai dikerjakan ada 55 jembatan yang masih hambatan seperti dari Wamena – Mumugu ada 35 jembatan.

Tidak hanya sampai disitu, Osman marbun menjelaskan, tentang segmen pembangunan jalan trans Papua yang diharapkan pada tahun 2018 sudah akan tersambung yaitu Segmen 1. Ruas jalan Nabire – Batas Papua Barat, 2. Ruas jalan Nabire – enarotali , 3. Ruas jalan Ernarotali – Mulia – Wamena. 4. Ruas jalan Jayapura – Wamena. 5. Ruas jalan Wamena – Mumugu. 6 ruas jalan Kenyam – dekai, 7. Ruas jalan Dekai – Oksibil, 8 . Ruas jalan Oksibil – Waropko. 9. Ruas jalan Waropko – Tanah Merah – Merauke, dan Segmen 10. Ruas jalan Wagete – Timika.

“Lintas perbatasan RI-PNG yakni dari Jayapura hingga Merauke itu juga sudah ada jalan trans Papua yakni dari Jayapura – Yetti dan dari Boven Digoel – Merauke,” tegasnya.

Disamping trans Papua juga menangani lintas Utara yakni dari Jayapira – Sarmi – Wapoga – Nabire, namun ruas ini tidak disebut sebagai jalan trans Papua tetapi disebut jalan nasional. Sarmi – Otawa sepajan 435 km. Kemudian ruas jalan Otawa – Nabire sepanjang 289 km. Lintas tengah Nabire – Wamena, lintas Timur Wamena – Jayapura dan lintas Selatan Wamena – Merauke.

“Semua pembangunan jalan trans Papua akan dituntaskan hingga tahun 2018,” katanya.

Pekerjaan proyek nawacita Presiden Joko Widodo demi memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Papua tersebut memang diakui menghadapi beberapa kendala termasuk sulitnya medan di Papua (gunung, lembah, rawa dan iklim cuaca) yang menjadi salah satu tantangan terbesar dalam membangun provinsi paling timur Indonesia tersebut.

Dalam minggu ini Presiden Jokowi direncanakan akan kembali bertandang ke Papua untuk meninjau secara langsung pembangunan uas jalan Wamena – Habema karena ruas jalan tersebut merupakan pintu gerbang ekonomi wilayah Pengunungan tengah.

“Ruas jalan ini merupakan salah satu alternatif membuka isolasi derah Pengunungan Papua, karena ruas jalanya jauh lebih pendek dibanding ruas jalan Jayapura – Wamena sepanjang 580 km sedangkan Wamena – Mumugu hanya sepanjang 284 km. Jadi ruas jalan itu hanya setengahnya,” ujar Osman.

“Kita harapkan dengan akses darat dari Wamen sampai Mumugu, perekonomian masyarakat akan semakin meningkat karena jarak lebih ekonomis dari Mumugu ke Wamena, hanya saja harus ada pelabuhan besar di Mamugu, sehingga barang kebutuhan untuk wilayah Pengunungan Tengah Papua bisa diangkur dari sana,” tandasnya.


#detik/harianpapua

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS