SULSEL.JS- Teka teki pelaku pembuang bayi di WC Cemplung Dusun Taruncue, Desa Alenangka, Sinjai Selatan, terungkap, setelah kepolisian resort Sinjai melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap ibu kandung Bayi malang tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sinjai Akp Sardan yang dihubungi Tribrata News mengungkapkan bahwa, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Etta Arife, setelah dilakukan penyelidikan kata Sardan, Pelaku pembuang bayi tersebut akhirnya terungkap.
“Pelaku berinisial A, dan yang mendapatkan pertama kali bayi tersebut adalah Etta Arife yang nota benenya adalah orang tua si A, jadi bayi yang ditemukan Etta Arife adalah cucunya sendiri yang dibuang oleh anaknya” Urai AKP Sardan, Sabtu (04-02-2017).
Setelah diamankan tersangka A dan dilakukan pemeriksaan, lanjut Sardan, tersangka A mengaku bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapnya dengan salah seorang pria berinisial M yang bekerja sebagai penarik bentor (Becak Motor) di Makassar.
“Saat itu menurut pengakuan tersangka, beberapa bulan lalu ia (tersangka A) ke Makassar untuk membantu tantenya berjualan, saat itulah tersangka A kecantol dengan seorang pemuda yang berprofesi sebagai tukang bentor, setelah hamil bertepatan salah seorang keluarga tersangka sedang duduk pengantin, ia pun akhirnya pulang, saat itulah A melahirkan, lantaran takut ketahuan maka ia lalu membuang bayi ke WC Cemplung” kata Sardan menirukan ucapan pelaku.
Saat ini sambung Sardan, tersangka A sudah diamankan di Mapolres Sinjai untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami juga mencoba menelusuri keberadaan M, ayah dari bayi tersebut. Selain itu kami juga mencoba menyelidiki apakah ada pihak lain yang membantu persalinan tersangka A, meski dari pengakuannya dia melahirkan sendiri saat rumahnya dalam keadaan kosong,” tutup AKP Sardan.
Kasat Reskrim Polres Sinjai Akp Sardan yang dihubungi Tribrata News mengungkapkan bahwa, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Etta Arife, setelah dilakukan penyelidikan kata Sardan, Pelaku pembuang bayi tersebut akhirnya terungkap.
![]() |
saat ditemukan warga |
Setelah diamankan tersangka A dan dilakukan pemeriksaan, lanjut Sardan, tersangka A mengaku bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapnya dengan salah seorang pria berinisial M yang bekerja sebagai penarik bentor (Becak Motor) di Makassar.
“Saat itu menurut pengakuan tersangka, beberapa bulan lalu ia (tersangka A) ke Makassar untuk membantu tantenya berjualan, saat itulah tersangka A kecantol dengan seorang pemuda yang berprofesi sebagai tukang bentor, setelah hamil bertepatan salah seorang keluarga tersangka sedang duduk pengantin, ia pun akhirnya pulang, saat itulah A melahirkan, lantaran takut ketahuan maka ia lalu membuang bayi ke WC Cemplung” kata Sardan menirukan ucapan pelaku.
“Kami juga mencoba menelusuri keberadaan M, ayah dari bayi tersebut. Selain itu kami juga mencoba menyelidiki apakah ada pihak lain yang membantu persalinan tersangka A, meski dari pengakuannya dia melahirkan sendiri saat rumahnya dalam keadaan kosong,” tutup AKP Sardan.
#HumaspoldaSulsel/Heri Siswanto
0 Comments