Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa KKN UNAND Gagas Buku Cerita Anak tentang Sejarah Padang Sibusuk

 

Penulis: Vania Jihan Khairani mahasiswa universitas Andalas 


PADANG SIBUSUK-Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) yang ditempatkan di Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, menggagas sebuah buku cerita anak berbasis sejarah lokal. Buku ini disusun sebagai hasil dari salah satu program kerja utama yang berfokus pada penggalian sejarah dan asal usul dari nama Padang Sibusuk.

Melalui wawancara langsung bersama tokoh masyarakat dan pengumpulan dokumen sejarah yang tersedia, tim mahasiswa berupaya merangkum berbagai cerita dan nilai sejarah yang sebelumnya hanya disampaikan secara lisan turun-temurun. Salah satu informan utama, Bapak Jamhur, menyampaikan bahwa:

“Sekarang yang tahu sejarah secara jelas sudah tidak banyak dan kita kehilangan dokumen bukti sejarah sebagai bukti fisik. Jadi cuma cerita dari mulut ke mulut, asumsi-asumsi. Kami juga sudah coba tawarkan ke pihak nagari, tapi belum ada kelanjutan.”

Menurut Bapak Jamhur pula, kesadaran akan pentingnya sejarah lokal harus ditanamkan sejak dini, agar generasi muda tidak kehilangan jati diri mereka:

“Jadi umpama habislah generasi kita ini, tinggalah generasi muda. Bahasa istilah orang terdahulu itu ‘mandapek urang dahulu, kahilangan urang kudian’ — maksudnya, orang dulu dapat cerita dan sejarah. Tapi karena sejarah ini tak pernah diceritakan, yang muda tidak bertanya, yang tua tidak pula mewariskan, akhirnya generasi kehilangan cerita.”

Dengan semangat tersebut, tim mahasiswa KKN UNAND yang terdiri dari Vania Jihan Khairani (Sastra Indonesia)sebagai penulis utama, bersama rekan satu tim yaitu Laila Rahmah (Hukum), Olivia Febiani Putri (Peternakan), dan Muhammad Risky Ramadani (Antropologi Sosial) menyusun buku berjudul “Asal-Usul Padang Sibusuk: Kisah dari Sebuah Buku Berdebu”.

Buku ini mengisahkan seorang anak bernama Rava yang secara imajinatif kembali ke masa lalu dan menyaksikan langsung sejarah pendirian Nagari Padang Sibusuk, termasuk peristiwa penting seperti saat para datuk bermufakat dalam Rapat di Bukit Kacang, kecerdikan leluhur dalam Gulai Padeh dan Talang Beruncing, dan terbentuknya pemimpin adat dalam Langgam Nan Tujuh.

Selain keempat penyusun utama, seluruh proses riset dan pengumpulan data dilakukan bersama-sama dengan dukungan penuh dari seluruh anggota KKN UNAND Padang Sibusuk 2025.

Agar lebih mudah dipahami anak-anak, buku ini dikemas dengan narasi fiksi penuh imajinasi, namun tetap berpegang pada peristiwa sejarah yang telah diverifikasi dari berbagai sumber dan informan. Dalam bagian petunjuk pembaca, dijelaskan secara rinci mana bagian yang merupakan fakta sejarah dan mana yang merupakan karangan penulis, sehingga anak-anak tetap mendapatkan pengetahuan sejarah tanpa kehilangan daya tarik cerita.

“Harapannya, kita coba di berbagai kesempatan untuk mengingatkan kembali, supaya bagaimanapun kita bisa menyusun monografi nagari yang bisa dipegang teguh sebagai pedoman.” tutur Bapak Jamhur di akhir wawancara.

Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam pelestarian sejarah lokal yang dibalut dalam bentuk yang ramah anak dan menyenangkan, sekaligus membuka jalan untuk inovasi pendidikan sejarah berbasis kearifan lokal di sekolah-sekolah dasar nantinya.

Buku ini rencananya akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 16 Agustus 2025, bertepatan dengan acara pentas seni dan malam perpisahan mahasiswa KKN UNAND Padang Sibusuk. 

Momen ini dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap masyarakat nagari yang telah menjadi sumber inspirasi utama dalam penyusunan buku ini.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS