Disaster Preparedness Education through Socialization for Students of Muhammadiyah Surau Gadang Elementary School
1. Nova Engelina Sagala
2. Muflih Abdul Fattaah
3 Meylani Dessen.
4, Mutiara Sakinah
5. Irpan Hakim
6. Nakhaisya Amanda Zahwa
7.Nabila Fahira
8.Gabriella Angelie Uliena8
Departemen Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Andalas, Padang, 25163, Indonesia
*e-mail penulis: 2410412030_meylani@student.unand.ac.id
ABSTRAK
Bencana merupakan peristiwa yang mengakibatkan kerusakan terhadap lingkungan. Terjadinya bencana bisa disebabkan oleh faktor alam maupun faktor non alam, hal ini menyebabkan kerugian baik pada lingkungan, manusia, maupun harta benda. Oleh karena itu sangat penting untuk dilakukannya edukasi terkait mitigasi bencana. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap mitigasi bencana adalah dengan melakukan sosialisasi terhadap orang-orang yang berada di wilayah rawan bencana tersebut, diantaranya para siswa di SD Muhammadiyah Surau Gadang. Sosialisasi dilakukan di dalam ruangan kelas dengan memaparkan materi dan kuis sederhana tentang langkah-langkah dalam mitigasi bencana. Hasil penelitian menunjukkan para siswa dapat memahami dan mampu meningkatkan pengetahuan serta kemampuan praktis dalam mitigasi bencana.
Kata kunci: Bencana, Mitigasi bencana, Siswa, Sosialisasi.
ABSTRACT
Disasters are events that cause damage to the environment. Disasters can be caused by natural or non-natural factors, this causes losses to the environment, humans, and property. Therefore, it is very important to carry out education related to disaster mitigation. One way to increase knowledge of disaster mitigation is to conduct socialization to people in disaster-prone areas, including students at SD Muhammadiyah Surau Gadang. Socialization is carried out in the classroom by presenting material and simple quizzes about the steps in disaster mitigation. The results of the study showed that students were able to understand and were able to improve their knowledge and practical skills in disaster mitigation.
Keywords: Disaster, Disaster Mitigation, Students, Socialization.
PENDAHULUAN
Indonesia diakui sebagai salah satu negara yang menunjukkan tingkat kesiapsiagaan bencana yang cukup besar secara global. Fenomena ini dapat dikaitkan dengan karakteristik geografis dan geologisnya yang khas, khususnya posisinya di persimpangan tiga lempeng tektonik dominan: Lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Akibatnya, Indonesia sering menghadapi berbagai bencana alam, termasuk gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, dan tanah longsor. Selain itu, pengaruh antropogenik seperti perubahan iklim dan aktivitas manusia mengintensifkan risiko bencana di wilayah ini.
Salah satu daerah yang ditandai dengan tingkat kerentanan bencana yang signifikan adalah Sumatera Barat. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, total 364 insiden bencana terjadi di provinsi tersebut pada tahun 2023. Kota Padang sebagai salah satu pusat kota utama di Sumatera Barat, memiliki profil risiko yang sangat tinggi karena lokasi geografisnya di sepanjang zona subduksi lempeng dan dekat dengan garis patahan aktif. Risiko yang nyata ini memerlukan perhatian terfokus pada inisiatif mitigasi bencana, termasuk intervensi pendidikan yang menargetkan individu di berbagai demografi usia.
Penyebaran pendidikan dan kesadaran mengenai mitigasi bencana sangat penting untuk mengurangi dampak buruk bencana pada masyarakat. Demografi spesifik yang membutuhkan upaya terkonsentrasi adalah siswa sekolah menengah, karena kelompok usia ini terlibat dalam fase pembelajaran aktif.
Dengan membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif dan keterampilan penting pada tahap awal, mereka tidak hanya dapat melindungi diri mereka sendiri tetapi juga muncul sebagai katalis untuk perubahan, mampu mentransmisikan informasi penting kepada keluarga dan komunitas mereka.
Dalam rangka ini, SD Muhammadiyah Surau Gadang dipilih sebagai tempat utama untuk inisiatif sosialisasi mitigasi bencana.
Sekolah ini terletak di Kota Padang, daerah yang diidentifikasi memiliki risiko bencana tinggi. Melalui metode sosialisasi yang mencakup penyediaan sumber daya pendidikan dan kuis sederhana mengenai mitigasi bencana, diharapkan siswa akan memperoleh pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar mitigasi bencana dan dapat menerapkan pengetahuan ini dalam skenario praktis.
Upaya penelitian ini bertujuan untuk menilai kesuksesan sosialisasi mitigasi bencana yang dilakukan di kalangan siswa SD Muhammadiyah Surau Gadang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kompetensi praktis siswa dalam mengatasi situasi yang berhubungan dengan bencana.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pentingnya edukasi siap siaga bencana untuk Siswa SD
Mengapa Siswa SD? Karena siswa SD masih tergolong anak- anak, dimana mereka belum mampu berpikir kritis dan pemahaman konsepnya belum berkembang secara efektif. Edukasi bencana ini menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan keberanian yang dilatih sejak SD sehingga mereka akan terbiasa tanggap terhadap situasi darurat. Sosialisasi ini akan jadi efektif karena informasinya jadi mudah diingat dengan baik dan dapat diserap dengan mudah. Anak-anak juga bisa menyampaikan pengetahuan yang mereka pelajari ke teman-teman sebaya dan keluarganya. Edukasi ini juga mendorong mereka menjaga lingkungan agar tidak memperparah risiko bencana (misalnya tidak buang sampah sembarangan untuk cegah banjir).
2. Mengapa Sosialisasi Penting?
Sosialisasi ini bukan hanya sekedar menyebarkan informasi tetapi juga bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kesadaran mereka akan risiko bencana yang mungkin terjadi disekitar lingkungan mereka.
Sosialisasi membangun pemahaman tentang risiko yang ada, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Dengan memahami risiko, individu dan komunitas dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi.
b. Membekali mereka dengan pengetahuan dasar agar mereka dapat melindungi diri dan juga orang lain.
Pengetahuan dasar ini juga dapat membantu mereka menghadapi situasi darurat dengan lebih percaya diri. Saat terjadi bencana mereka jadi lebih sigap dan tahu apa yang harus dilakukan. Dengan adanya sosialisasi ini, siswa tidak hanya menjadi percaya diri dalam menghadapi situasi darurat tetapi juga dapat mengurangi risiko cedera dan peduli untuk membantu orang lain di sekitar mereka.
3. Strategi Sosialisasi yang Efektif
Mejelaskan materi yang berkaitan dengan bencana dengan pendekatan yang melibatkan siswa untuk bertanya dan berpendapat. Melalui media visual yang menarik agar mudah dipahami dan diterima oleh siswa siswi tersebut. Siswa siswi juga dapat mempraktikkan langsung bagaimana tindakan yang kita lakukan saat terjadi bencana. Pada sosialisasi siaga bencana materi yang penting untuk diajarkan yaitu mengenali siswa siswi dengan jenis-jenis bencana yang ada baik itu bencana alam maupun bencana non alam, sekaligus dengan pengertian masing-masing bencana tersebut dan juga contohnya. Selanjutnya yaitu tindakan yang harus dilakukan saat saat disituasi darurat.
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan dari artikel mengenai Edukasi Siaga Bencana melalui Sosialisasi Terhadap Siswa/Siswi SD Muhammadiyah Surau Gadang bahwa :
1. Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik dunia yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. Karena faktor alamiah dan aktivitas manusia Indonesia juga sering mengalami banjir serta kejadian yang tak terduga seperti kebakaran.
2. Pentingnya edukasi terhadap kesiapsiagaan bencana, khususnya bagi siswa SD, hal tersebut sebagai upaya untuk mengurangi dampak buruk dari bencana di wilayah rawan bencana seperti Sumatra Barat.
DAFTAR PUSTAKA
https://bmh.or.id/daerah-rawan-bencana-di-indonesia/
https://bpbd.sumbarprov.go.id/home/news/350-profil-bencana-sumetera-barat
Gunawan, I. (2019). Pendidikan Mitigasi Bencana di Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Permendikbud No. 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Sekolah Siaga Bencana.
Sudibyakto. (2016). Manajemen Bencana Alam. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2022). Indeks Risiko Bencana Indonesia 2022. Jakarta: BNPB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat. (2023). Laporan Tahunan Kejadian Bencana di Sumatera Barat 2023. Padang: BPBD Sumatera Barat.
0 Comments