FIK UNP Tembus 136 Artikel Terindeks Scopus Hasil Kolaborasi Internasional

 

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) kembali menegaskan komitmennya sebagai pusat keunggulan akademik dengan capaian signifikan dalam bidang riset dan publikasi ilmiah. Sepanjang 2024 hingga awal 2025, FIK UNP berhasil mempublikasikan 136 artikel ilmiah yang telah terindeks di Scopus, hasil dari kolaborasi internasional dengan University of Malaya, Universiti Pendidikan Sultan Idris (Malaysia), dan Bataan Peninsula State University (Filipina).

Sebaran artikel tersebut meliputi:

• 110 artikel di Annals of Applied Sports Science (Scopus Q3),

• 26 artikel di Sport TK (Scopus Q3),

• serta 20 artikel lainnya yang tengah dalam proses di jurnal IJKSS (Scopus Q3) dan Fizjoterapia Polska (Scopus Q4).

Menurut Dekan FIK UNP, Prof. Dr. Nurul Ihsan, S.Pd., M.Pd, pencapaian ini merupakan wujud nyata dari budaya akademik yang ditopang oleh kemitraan riset internasional dan dorongan institusi terhadap publikasi bereputasi.

Menjelang penyelenggaraan The 9th International Conference of Sport Science, Health, and Recreation yang akan digelar pada 18–19 Juni 2025, FIK UNP kembali menargetkan publikasi besar-besaran dengan total 145 artikel baru yang akan dipublikasikan melalui kerja sama dengan berbagai jurnal, di antaranya:

• Gerakan Ido untuk Kebudayaan (Scopus Q2) – 10 artikel,

• Annals of Applied Sports Science (Scopus Q3) – 70 artikel,

• Jurnal Internasional Ilmu Pergerakan Manusia dan Olahraga (Scopus Q3) – 15 artikel,

• Sport TK (Scopus Q3) – 40 artikel,

• serta 20 artikel tambahan di jurnal nasional SINTA 2.

Tak hanya unggul di tingkat publikasi, FIK UNP juga menempati posisi strategis dalam pemeringkatan prodi berdasarkan kinerja SINTA internal UNP:

• S1 Ilmu Keolahragaan – peringkat 2,

• S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga – peringkat 4,

• S3 Ilmu Keolahragaan – peringkat 6,

• S1 Penjaskesrek – peringkat 7.

Capaian ini menunjukkan konsistensi FIK UNP sebagai lokomotif riset dan inovasi dalam bidang keolahragaan, sekaligus menjadi teladan nasional dalam integrasi antara pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. (*)