Pernah Antarkan Natuna Juara III, Andry Ingin Semua Masyarakat Pasaman Ikut BPJS Ketenagakerjaan
Pasaman - Dalam rentang panjang pengabdiannya di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang sudah mencapai 20 tahun, Andry Fauzan mengaku yang paling berkesan ketika menjabat sebagai Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Natuna di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Alhamdulillah, saat itu saya berhasil mengantarkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Natuna menjadi juara III dalam penilaian kinerja di lingkup Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbar, Riau, dan Kepri," ujar Andry di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Senin (21/4/2025).
Sejak beberapa waktu lalu, Andry dimutasikan untuk menjadi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Pasaman di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk menggantikan Pak Yasir Ginting yang pindah tugas ke Kabupaten Solok Selatan.
Dalam penilaian kinerja tersebut, Andry yang pernah bertugas di Natuna sekitar tiga tahun, menyebutkan untuk predikat juara I direbut oleh BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan juara II BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Agam.
Sebelum di Natuna, Andry ditempatkan di BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru, setelah sebelumnya mendedikasikan diri di BPJS Ketenagakerjaan Muaro Bungo, Provinsi Jambi, dan di BPJS Ketenagakerjaan Muaro Enim di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Andry berharap, sejumlah capaian yang pernah direbut di tempat penugasan sebelumnya terutama di Natuna, akan bisa kembali diraih di Pasaman. "Itu sudah menjadi komitmen saya," ujarnya.
Tapi diakui Andry, tidak mudah untuk itu. "Tapi bukan sesuatu yang tidak mungkin," sebut Andry, sambil menambahkan untuk mencapai semua itu membutuhkan kekuatan dari dalam dan luar.
Untuk ke dalam, sebut Andry, langkah yang dilakukan pihaknya adalah konsolidasi organisasi. "Kita melakukan penataan organisasi sedemikian rupa agar mampu memberikan pelayanan maksimal," jelasnya.
Sementara keluar, menurut Andry, pihaknya terus berupaya merangkul semua stakeholder yang ada di daerah itu untuk ikut mendukung program-program yang dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Termasuk dukungan dari Pemkab Pasaman," jelas Andry. Selain dengan terus menjalankan dan melancarkan program-program yang telah ada selama ini, tidak terkecuali juga dengan menjajaki peluang untuk kerjasama baru.
"Tujuan akhir yang hendak dicapai adalah bagaimana upaya untuk mengikutkan semua masyarakat Pasaman dalam program-program BPJS Ketenagakerjaan, baik kelompok penerima upah maupun yang bukan," tandasnya.
Dijelaskan, bila semua pekerja --baik kelompok penerima upah maupun yang bukan penerima upah-- ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan, menurut Andry, maka para pekerja dimaksud sudah mendapat perlindungan sosial.
"Nah, kalau para pekerja sudah mendapat perlindungan sosial, diharapkan akan fokus menekuni bidang pekerjaan yang menjadi pilihannya," kata Andry.
Kondisi seperti itu, tambah Andry lagi, diharapkan akan mendatangkan dampak positif berupa meningkatnya produktifitas kerja yang erat kaitannya dengan upaya peningkatan kesejahteraan para pekerja itu sendiri.
Andry juga menginginkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasaman mampu meraih predikat UCJ (Universal Coverage Jamsostek), prestasi tertinggi di BPJS Ketenagakerjaan, sama dengan UHC yang ada di BPJS Kesehatan.
"Memang perlu kerja keras untuk mencapai semua itu," tambahnya. Makanya, menurut Andry, selain memerlukan sejumlah personil pendukung, BPJS Ketenagakerjaan Pasaman juga didukung oleh keberadaan account represenrative.
Dijabat oleh Abdi Fachrury dan Afridoni menurut Andry, sosok inilah yang menjadi tangan kanannya untuk menggerakkan roda organisasi, terutama untuk urusan internal. "Saya merasa sangat terbantu dengan keberadaannya," sebut Andry. (spa)
0 Comments