Oleh: Annisa Meylin Andini, mahasiswa Kesehehatan Masyarakat Universitas Andalas.
Agam, Oktober 2024 – Pergaulan remaja saat ini semakin kompleks dengan banyaknya tantangan yang dihadapi, terutama dalam menghadapi pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan perilaku seks bebas. Masalah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental remaja, tetapi juga berpotensi merusak masa depan mereka.
Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa dari Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari Annisa Meylin Andini (Peminatan Epidemiologi dan Biostatistik), Nadia Latifah Zulkarnaen (Peminatan Kesehatan Reproduksi), Dina Sartika (Peminatan Epidemiologi dan Biostatistik), dibimbing oleh Bapak Yeffi Masnarivan, SKM., M.Kes., mencanangkan kegiatan promotive dan preventif dalam menanggulangi permasalahan ini dengan mengadakan penyuluhan mengenai bahaya narkoba dan seks bebas, termasuk isu LGBT. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran remaja di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam dengan bekerja sama bersama Puskesmas IV Koto.
Penyuluhan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Mushalla SMAN 1 IV Koto, dengan melibatkan 160 remaja dari tujuh jorong di wilayah tersebut. Sesi ini dibuka dengan pemaparan oleh tenaga promosi kesehatan dari Puskesmas IV Koto, diikuti diskusi interaktif dan pembagian materi edukasi. Program berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, mencakup pengenalan tentang narkoba, dampak negatif seks bebas, dan langkah-langkah preventif, termasuk pendekatan berbasis agama.
Koordinator program, Nadia Latifah Zulkarnaen, menyampaikan, “Kegiatan ini bertujuan membekali remaja dengan keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, serta menanamkan nilai-nilai moral dan agama sebagai benteng menghadapi pengaruh negatif.”
Kegiatan penyuluhan ini dirancang untuk mengajak para peserta, khususnya remaja, untuk aktif berpartisipasi. Para remaja yang hadir menunjukkan ketertarikan dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pemateri, yang kemudian menjawab dengan jelas dan memberikan penjelasan mendalam. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda tentang pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba dan perilaku seks bebas, serta mendorong mereka untuk membuat pilihan yang lebih sehat dan bijak.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, mengingat pentingnya upaya penyuluhan ini dalam membentuk kesadaran dan perubahan perilaku yang positif di kalangan remaja. Kelompok KKN MBKM juga merekomendasikan pembentukan tim remaja, seperti "Duta Anti Narkoba," yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan memperkuat dampak jangka panjang dari program ini, sehingga pesan-pesan penting tentang bahaya narkoba dan seks bebas dapat lebih efektif tersebar dan diterima oleh masyarakat luas, khususnya di kalangan generasi muda.
0 Comments