Oleh : Kelompok 2 MBKM Promkes FKM Unand 2024
Mahasiswa Bidang Ilmu Promosi Kesehatan FKM Unand melakukan kegiatan pelantikan Duta Tablet Tambah Darah di SMAN 15 Padang guna menekan angka kejadian anemia pada remaja yang masih tinggi. Kegiatan ini diberi nama SEBAR TTD (Semangat Bebas Anemia Remaja : Tablet Tambah Darah) yang merupakan bagian dari rangkaian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Membangun Desa (MBKM-MD). Mahasiswa yang beranggotakan 4 (empat) orang yakni Farhan Aminulhaq, Afifa Azahra, Fadiyah Khairani, dan Neswita Vinka Zahara didampingi DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Melisa Yenti SKM., MKM. mengangkat tema utama kegiatan mengenai “Stunting”.
Alasan kenapa dilakukannya pelantikan Duta Tablet Tambah Darah dan kaitannya dengan kejadian stunting adalah berdasarkan pada keterangan yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Pauh dr. Mella Arianti, M.Kes pada kegiatan FGD Bersama Kepala Puskesmas, Camat, dan Lurah se-Kecamatan Pauh pada 24 September lalu, beliau menyampaikan “salah satu penyebab stunting adalah anemia pada ibu yang sudah terjadi sejak usia remaja”. Pernyataan tersebut sejalan dengan informasi yang diperoleh dari Pembina UKS SMAN 15 Padang bahwa rata-rata siswi di sekolah tersebut memiliki Hb (Hemoglobin) rendah.
Berdasarkan Riskesdas 2018, angka kejadian anemia di Provinsi Sumatera Barat mencapai rata-rata kejadian nasional 14,8% menurut acuan SK Menkes sebesar 29,8% pada perempuan dan 27,6% pada laki-laki. Provinsi Sumatera Barat berada di urutan ke-4 tertinggi kejadian anemia setelah Maluku, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.
Sementara untuk kejadian stunting, terdapat 1.598 balita di Kota Padang, Sumatera Barat yang mengalami stunting dari 57.418 balita yang dilakukan pemeriksaan stunting. Data tersebut diperoleh dari Intervensi Serentak Pencegahan Stunting (ISPS) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang selama bulan Juni 2024.
Mahasiswa melakukan kolaborasi dengan Puskesmas Pauh, Bidan Desa, dan SMAN 15 Padang dalam melaksanakan kegiatan ini. Pihak Puskesmas Pauh dan SMAN 15 Padang menyambut hangat pelaksanaan kegiatan ini dan bersedia untuk menyukseskan kegiatan ini bersama.
Kegiatan ini diawali dengan penyebaran tablet tambah darah kepada siswi, kemudian diberikan penyuluhan mengenai anemia dan tablet tambah darah serta kaitannya dengan stunting, penyebaran kalender pemantauan minum TTD, minum TTD bersama, games “Isi Piringku”, dan diakhiri dengan pelantikan Duta Tablet Tambah Darah. Duta ini bertugas untuk mengkampanyekan minum TTD secara rutin kepada siswi, memberikan informasi tentang anemia dan TTD, dan memantau teman-teman siswi sekelasnya apakah mengonsumsi TTD atau tidak.
Para Duta TTD ini diharapkan dapat menjadi perwajahan siswi bebas anemia bagi teman-temannya. Dengan adanya Duta TTD ini menjadi langkah awal pencegahan anemia remaja dan pencegahan stunting sedari dini, yakni dengan menjaga kesehatan remaja sebagai calon ibu agar bebas dari anemia.
0 Comments