Tingkatkan Hubungan dengan Rusia: Youth Diplomacy Gelar Perkenalan Budaya di Kazan
*PPI Dunia, 20 November 2024* - Acara perkenalan budaya Indonesia di Rusia merupakan salah satu inisiatif yang diadakan Youth Diplomacy di Kazan, Rusia, bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan Rusia.
Melalui interaksi langsung antara masyarakat kedua negara, diharapkan akan tercipta saling pengertian dan penghargaan terhadap budaya masing-masing. Selain Indonesia, acara ini juga melibatkan negara-negara lain seperti Kolombia, Turki, Irak dan Afrika. Setiap negara memiliki kesempatan untuk memperkenalkan budaya mereka masing-masing.
Rifki Kusuma Wardana, Mahasiswa Hubungan Internasional di Kazan Federal University mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan ini, dia merasa terhormat dan senang dapat hadir sebagai salah satu pembicara di acara School Diplomacy Clubs Activists Gathering. “Ini adalah kesempatan luar biasa untuk berbagi perspektif dan pengalaman sebagai perwakilan Indonesia di Rusia, juga memperkenalkan Indonesia kepada seluruh hadirin di acara ini. Saya berharap acara seperti ini bisa dilanjutkan guna membangun hubungan yang lebih erat antara seluruh pemuda dari berbagai negara. Sangat baik apabila kita bersama-sama menciptakan dialog yang konstruktif dan saling memahami demi masa depan yang lebih baik.” ungkapnya.
Athalla Dewana, Mahasiswa software engineering di Kazan Power States Engineering, merasa senang karena telah mengikuti kegiatan budaya ini. Ia dan Rifki menampilkan lagu Indonesia. Ia bersyukur dan berterimakasih pada penyelenggara acara School Diplomacy Clubs Activists, hal ini membuatnya merasa pengenalan budaya di Rusia sangat penting dan berharap ke depannya akan diadakan lagi untuk saling memahami budaya berbagai negara.
Ria Maha Putri, Mahasiswa Hubungan International di Kazan Federal University Russia, menambahkan presentasi Rifki dan memperkenalkan batik yang ia pakai sebagai pakaian tradisional Indonesia yang dikukuhkan oleh UNESCO. Menurutnya, mempelajari budaya, serta nilai-nilai, dan cara hidup yang berbeda sangat menarik.
“Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membangun rasa saling menghormati antarbangsa. Acara perkenalan budaya semacam ini sangat penting dalam membangun hubungan diplomatik yang kuat antara negara-negara. Dengan saling mengenal dan menghargai, kita dapat menciptakan dunia yang lebih harmonis dan damai. Budaya adalah jembatan yang menghubungkan kita semua.” pungkasnya.
*Reporter: Ria Maha Putri*
0 Comments