Ticker

6/recent/ticker-posts

IMPLEMENTASI ESG DI INDUSTRI 5.0: MENYONGSONG ERA BARU BISNIS BERKELANJUTAN

 



Padang, 12 Oktober 2024 Dalam menyongsong era Industri 5.0, konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menegaskan perannya sebagai elemen utama dalam strategi bisnis yang berkelanjutan. Industri 5.0, yang memadukan manusia dengan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan Internet of Things (IoT), membuka peluang bagi perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.


ESG bertindak sebagai kerangka kerja bagi perusahaan untuk memastikan keberlanjutan melalui tiga pilar utama: Lingkungan (Environment), Sosial (Social), dan Tata Kelola (Governance). Dengan penerapan strategi ESG, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan transparansi operasional, sehingga memastikan pertumbuhan jangka panjang yang sejalan dengan tuntutan global.


Peran ESG dalam Industri 5.0 memandu bagaimana teknologi baru diterapkan secara etis dan bertanggung jawab dalam Industri 5.0. Perusahaan dituntut untuk menekan emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, serta memprioritaskan kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar. Selain itu, tata kelola yang kuat menjadi kunci untuk menjaga integritas perusahaan melalui kebijakan anti-korupsi dan pelibatan pemangku kepentingan.



Telkom Indonesia menjadi contoh nyata keberhasilan implementasi ESG di Industri 5.0. Perusahaan ini telah memanfaatkan teknologi digital untuk mengurangi dampak lingkungan, sekaligus mengembangkan inisiatif sosial dan menjaga tata kelola yang baik. Telkom membuktikan bahwa keberlanjutan dan inovasi dapat berjalan seiring dalam mendukung pertumbuhan bisnis.Meskipun penerapan ESG membawa banyak manfaat, masih terdapat sejumlah tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi internal dalam perusahaan. Solusi untuk mengatasi hambatan ini mencakup pelatihan intensif di semua tingkatan organisasi, integrasi ESG ke dalam strategi bisnis utama, penetapan target keberlanjutan yang jelas, serta kerja sama dengan pemangku kepentingan. Penggunaan teknologi canggih juga diharapkan dapat mempercepat proses transformasi ini.



Industri 5.0 menuntut perusahaan untuk berinovasi tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan. Integrasi ESG dengan teknologi modern akan membantu perusahaan memantau dan meningkatkan kinerja mereka secara real-time, memperkuat akuntabilitas, dan meningkatkan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Ke depan, perusahaan yang mampu mengadopsi strategi ESG akan memiliki daya saing yang lebih tinggi dan siap menghadapi tantangan global.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS