Berkampanye di Rumah Nurmini di Ganggo Hilia, Cabup Pasaman Sabar AS Kupas Soal Geothermal di Bonjol

 TEKS FOTO:kampanye dialogis di rumah Nurmini di Kampung Kaciak, Jorong Musus, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Rabu (2/10/2024).

Pasaman - Optimisme itu sejatinya milik masyarakat Kabupaten Pasaman. Progres pembangunan Pembangkit Listrik Geothermal di Kecamatan Bonjol yang terus berjalan sesuai rencana menjadi sumber harapan baru bagi masyarakat setempat.

"Kalau kelak sudah beroperasi akan membuka peluang kerja dan kesempatan berusaha yang luas bagi masyarakat Pasaman," ujar Cabup Pasaman nomor urut tiga Sabar AS ketika berkampanye

di rumah Nurmini di Kampung Kaciak, Jorong Musus, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Rabu (2/10/2024).

Informasi yang diterima menyebutkan,

jika tahapan investasi berproses sesuai schedule, maka pada November 2024 ini, sudah bisa dilakukan eksplorasi, berupa pengeboran sumur untuk mengetahui seberapa besar energi panas bumi yang ada, sekaligus mengukur berapa mega watt daya listrik yang bisa dihasilkan. 

Menurut cabup Sabar, tujuan utama pembangunan proyek itu adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi angka pengangguran, terutama di Pasaman.

Selain menciptakan lapangan kerja baru, menurut Sabar, keberadaan proyek itu juga kelak diyakini akan membuka lapangan kerja yang luas hampir di semua sektor.

"Semua itu akan berakumulasi untuk mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi kawasan," tambah mantan anggota DPRD Sumbar tiga periode itu. "Jumlah uang yang beredar dengan sendirinya juga akan bertambah."

Hampir dipastikan, tambah Sabar, daerah di sekitar lokasi proyek tersebut akan tampil menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru. "Kemudian akan mengimbas ke kawasan-kawasan terdekat lainnya, dan Kabupaten Pasaman secara keseluruhan," sebut Sabar.

Geothermal di Bonjol, menurut Sabar, hanya satu dari sekian banyak program Pemkab Pasaman yang dimaksudkan untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat. "Kita telah melakukan banyak upaya," katanya.

Selain pembangunan infrastruktur, pembangunan di bidang-bidang lainnya juga mendapat perhatian seperti pembangunan bidang keagamaan, kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi kerakyatan dan lainnya.

Nurmini selaku tuan rumah mengingatkan kepada semua yang hadir untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin. "Mesti didasari dengan pertimbangan yang sangat matang," kata Nurmini.

Bila memilih pemimpin hanya dilakukan secara coba-coba, menurut Nurmini, pertaruhannya sangat mahal. "Yaitu nasib daerah dan seluruh anggota maayarakat Pasaman dalam rentang waktu lima tahun ke depan," ujarnya.

Nurmini mengajak semua yang hadir untuk memilih Sabar AS dan pasangannya Sukardi di ajang Pilkada Pasaman 2024, "Karena kedua tokoh, yaitu Pak Sabar dan Pak Sukardi, telah berbuat yang terbaik selama ini terhadap Pasaman," ujarnya.

Terlepas dari soal rekam jejak, Nurmini juga punya catatan khusus tentang sosok Sabar. "Saya menilai beliau sebagai figur yang rendah hati dan selalu ingin dekat dengan masyarakat yang dipimpinnya," puji Nurmini.

Nurmini juga melihat Sabar sebagai seorang muslim yang taat beribadah. "Beliau sosok yang senantiasa selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya," sambung Nurmini lagi. (spa)

TEKS FOTO:kampanye dialogis di rumah Nurmini di Kampung Kaciak, Jorong Musus, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Rabu (2/10/2024).