Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa FKM UNAND Melakukan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Terkait Penyakit Menular Tuberkulosis Dengan Program GESIT ELIT di Wilayah Kerja

 


Puskesmas Sungai Geringging


Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan

Masyarakat, Universitas Andalas turut serta dalam kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan

(PBL) di Puskesmas Sungai Geringging, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang

Pariaman. Kelompok 6 PBL yang terdiri dari Pujatul Hasanah, Imam Wahyudi, Puti Zhillan

Zhalila, Elsya Oktarina, Haula Wafda Hafiyya, Arshilla Khairunnisa, Okta Nurliza, dan

Septiawan Zalukhu, didampingi oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Wira Iqbal,

SKM., MPH. Melakukan Program Gerakan Terpadu Eliminasi Tuberkulosis (GESIT ELIT).

Program ini bertujuan untuk menanggulangi penyakit tuberkulosis, yang merupakan penyakit

menular nomor 2 di dunia, melalui berbagai intervensi kesehatan di masyarakat setempat.

Kegiatan GESIT ELIT di wilayah kerja Puskesmas Sungai Geringging terdiri dari

beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran

masyarakat mengenai Tuberkulosis (TBC) dan Penyakit Tidak Menular (PTM).


Kegiatan pertama adalah penyuluhan tentang TBC dan PTM di lima Posyandu, yaitu

Posyandu Balai Kamis, Posyandu Simpang Malai, Posyandu Kampung Pinang, Posyandu

Tanjung Alai Kubaan, dan Posyandu Sungai Geringging 2. Penyuluhan ini menyasar lansia,

balita, dan ibu hamil, dan dilakukan dengan media leaflet.


Kegiatan kedua adalah penyuluhan mengenai penyakit TBC di puskesmas sungai

geringging melalui leaflet yaitu kepada masyarakat yang berobat ke puskesmas sungai

geringging. kegiatan ini terdiri dari penyampaian penyuluhan mengenai TBC dilakukan

dengan konsultasi dan tanya jawab pada sasaran.


Kegiatan ketiga dalam program GESIT ELIT adalah kunjungan door-to-door kepada

penderita TBC. Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah penderita TBC

untuk menanyakan kondisi mereka secara langsung. Tim menanyakan mengenai gejala awal

yang dirasakan, kondisi yang dialami selama masa sakit, serta proses penyembuhan setelah

enam bulan menjalani pengobatan Tuberkulosis. Selain itu, tim juga memberikan penyuluhan

mengenai pentingnya menjaga kontak erat dan mencegah penyebaran penyakit, dengan

tujuan memastikan pasien dan keluarga memahami langkah-langkah yang perlu diambil

untuk mendukung proses pemulihan dan mencegah penularan lebih lanjut.


Kegiatan keempat dalam program GESIT ELIT adalah investigasi kontak dengan

suspek TBC. Kegiatan ini dilakukan dengan menanyakan kondisi penderita TBC serta

memberikan penyuluhan kepada individu yang memiliki kontak erat dengan pasien, guna

mencegah penyebaran penyakit.


Kegiatan kelima adalah puncak program GESIT ELIT, yang ditujukan kepada

kelompok Program Lansia (Prolanis) (Rab25 September 2024. Kegiatan ini meliputi

screening kesehatan, senam lansia, dan penyuluhan mengenai penyakit TBC kepada lansia.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia terkait definisi dan gejala TBC,

serta mengubah stigma negatif yang masih ada di masyarakat terhadap penyakit ini.


Kegiatan keenam adalah pelatihan kader TBC dengan metode Emo Demo. Dalam

pelatihan ini, kader diberikan beberapa pernyataan mengenai TBC, yang kemudian dijawab

menggunakan kertas bertuliskan "benar" atau "salah." Pelatihan ini bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran kader mengenai cara pendekatan kepada masyarakat dalam

pencegahan penularan TBC dan pengobatan penderita, memperkuat peran mereka dalam

mendampingi pasien, serta mendorong kader untuk memberikan edukasi yang efektif guna

mengubah stigma masyarakat terhadap TBC.

Harapannya, melalui program GESIT ELIT ini, pemahaman dan kesadaran

masyarakat terkait pentingnya pemeriksaan Tuberkulosis di Puskesmas Sungai Geringging

dapat meningkat. Masyarakat diharapkan menjadi lebih peduli dan waspada terhadap bahaya

penyakit menular seperti Tuberkulosis, serta memahami langkah-langkah pencegahan yang

perlu diambil untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Dengan adanya program ini,

diharapkan juga terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam melakukan pemeriksaan

dini dan mengikuti pengobatan yang tepat, sehingga penularan Tuberkulosis di wilayah

tersebut dapat diminimalisir.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS