Berkampanye di Simpang Tonang, Cabup Sabar AS Bicara Hubungan Antara Ekonomi dengan Kekufuran

 Berkampanye di Simpang Tonang, Cabup Sabar AS Bicara Hubungan Antara Ekonomi dengan Kekufuran

Pasaman - Calon bupati (cabup) Pasaman nomor urut tiga Sabar AS melakukan kampanye di Jorong Perdamaian, Nagari Simpang Tonang Utara,  Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Minggu (29/9/2024).

Dalam kesempatan itu, cabup Sabar menguraikan tentang sejumlah program infrastruktur untuk Kecamatan Duo Koto di tahun anggaran 2025 mendatang dengan melibatkan dana puluhan miliar rupiah.

Mantan anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) itu menilai pembangunan infrastruktur jalan merupakan sebuah langkah strategis, yang terkait dengan upaya memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Infrastruktur jalan merupakan urat nadi perekonomian," ungkap Sabar. Bila kondisi jalan ke sebuah kawasan tertentu baik, tambahnya, akan memudahkan lalu-lintas barang dan orang.

Sejumlah komoditi pertanian dan perkebunan tang dihasilkan masyarakat praktis harganya akan membaik bila didukung dengan kondisi infrastruktur jalan yang memadai.

Seiring dengan itu, tambah Sabar, barang-barang dari luar yang dibutuhkan oleh masyarakat harganya juga bisa terkoreksi karena kondisi infrastruktur jalan yang baik akan menekan ongkos angkut.

Dampak lain, menurut Sabar, daerah yang didukung infrastruktur jalan yang baik akan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru. Investasi pun diyakini bisa masuk dengan mudah.

Implikasi dari semua itu, menurut Sabar, terutama dirasakan di sektor ekonomi karena dengan sendirinya perekonomian seluruh lapisan masyarakat akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Menurut Sabar, upaya peningkatan perekonomian maayarakat sangat perlu untuk terus dipacu dan ditingkatkan. "Karena perekonomian terkait erat dengan sejumlah bidang kehidupan lainnya," kata Sabar.

Antara lain, menurut Sabar, masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan akan sangat dekat dengan kekufuran. Iman masyarakat yang susah secara ekonomi, tambahnya, akan sangat mudah digoyahkan oleh aneka pengaruh yang datang dari luar.

Makanya, menurut Sabar, agar kualitas kehidupan beragama di Pasaman makin kuat, selain meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di bidang agama, peningkatan ekonomi masyarakat juga merupakan salah satu upaya untuk itu. (spa)