Stok Aman, Sabar AS Mengaku Tidak Pernah Dibangunkan Lagi oleh Warga yang Butuh Darah

 

TEKS FOTO: Ketua PMI Pasaman Sabar AS melakukan pemotongan kue ultah, lalu menyuapkan ke mulut salah seorang pengurus PMI Pasaman, Rosben Aguswar.

Pasaman - Sabar AS mengaku sejak beberapa waktu belakangan merasakan kelegaan yang amat sangat. Penyebabnya, satu per satu tugasnya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman berhasil diselesaikan dengan baik.

Ketika memimpin rapat pengurus PMI Pasaman di ruang rapat kantor Bupati Pasaman di Lubuk Sikaping, Rabu (1/5/2024), Sabar mengaku sudah sering melalui tidur dengan nyenyak nyaris tanpa gangguan lagi.

"Tidak adalagi yang membangunkan saya pagi-pagi," katanya. Ia lalu mengenang pengalaman beberapa tahun  lalu, ketika PMI Pasaman yang dipimpinnya sering menghadapi kasus kekurangan darah.

"Tak jarang ada saja yang membangunkan saya pagi-pagi," kenang Sabar, yang ketika itu menjabat sebagai Wakil Bupati Pasaman, untuk mendampingi H. Benny Utama di posisi Bupati Pasaman.

Tujuannya tidak lain adalah meminta bantuan Sabar untuk mendapatkan darah. "Karena ada saudara atau kerabatnya kritis di rumah sakit, jadi sangat memerlukan darah," tambah mantan anggota DPRD Sumbar itu.

Tapi, imbuh Sabar, sejak persoalan kelangkaan stok darah di PMI Pasaman sudah bisa diatasi, "Saya sudah bisa tidur nyenyak," sebutnya. "Tidak khawatir dibangunkan pagi-pagi oleh masyarakat yang membutuhkan darah."

Bagi Sabar yang juga menjabat sebagai Bupati Pasaman itu, realitas yang ada saat ini menunjukkan satu hal, yaitu sebuah persoalan berat yang dihadapi PMI Pasaman selama ini sudah bisa diselesaikan dengan baik.

Sabar memuji kekompakan dan sinergitas semua unsur di PMI Pasaman untuk mengemban tugas yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan itu. "Atas semua itu, saya menyatakan memberi apresiasi," ungkapnya.

Selamat Ultah------anak judul

Karena rapat digelar pada 1 Mei, yang bertepatan dengan ulang tahun (ultah) Sabar ke-48, momen itu pun dimanfaatkan segenap pengurus PMI Pasaman untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Sabar.

Tidak lupa dilakukan prosesi pemotongan kue ulang tahun. Sabar berkesempatan melakukan pemotongan kue ultah, lalu menyuapkan ke mulut sejumlah pengurus PMI Pasaman yang hadir. (spa)