Ticker

6/recent/ticker-posts

Turun Mandi

 



Nama: Nada Aura Syakilla

Nim: 2310721014

Turun Mandi

Turun mandi di Minangkabau ritual pembersihan dengan makna yang mendalam. Minangkabau merupakan daerah yang kaya akan kebudayaan dan tradisi, menyimpan keunikan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, termasuk ritual pembersihan seperti turun mandi. Turun mandi di Minangkabau bukan hanya sekedar kegiatan membersihkan tubuh, tapi juga merupakan warisan dari kebudayaan yang kaya akan makna dan simbolisme.

Sejarah Turun Mandi di Minangkabau

Turun mandi ini merupakan salah satu upacara adat di Minangkabau yang dilakukan untuk menyambut kelahiran bayi. Upacara ini biasanya di lakukan setelah bayi berusia 40 hari. Namun, turun mandi ini berasal dari mandi pertama bayi di tempat umum yang dianggap sebagai simbolisme “turun” atau di perkenalkan kepada masyarakat sekitar.

Asal usul upacar turun mandi ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat di Minangkabau tentang pentingnya air di dalam kehidupan sehari-hari. Air telah dianggap sebagai sumber kehidupan dan pembawa kesuburan. Dengan memandikan bayi di tempat umum, di harapkan bayi akan mendapat perlindungan dan berkah dengan alam sekitar.

Makna Turun Mandi

1. Ungkapan rasa syukur

 Hal yang paling penting di lakukan manusia setelah mendapat kabar bahagia adalah dengan bersyukur. Sama hal nya dengan turun mandi, Turun mandi ini di lakukan untuk bayi yang baru lahir, tetapi setelah bayi tersebut berusia 40 hari. Turun mandi ini dilakukan orang tua si bayi karena rasa syukur orang tua dengan kelahiran anaknya. Tak lain tradisi ini adalah supaya orang-orang sekitar dapat melihat betapa bahagianya orang tua di karuniai seorang anak.

2. Menjaga kekayaan budaya

Makna dari turun mandi ini adalah sebagai upaya untuk tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan di tengah masyarakat yang modern. Upacara turun mandi ini biasanya di lakukan di sungai, seiring dengan berjalannya waktu upacara turun mandi ini sekarang bisa di lakukan di rumah saja, apabila tetap mengikuti aturan tradisi dan syarat tradisi yang ada maka tradisi itu tetap berjalan.

3. Silaturahmi

Tujuan tradisi turun mandi ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa terdapat salah satu bayi yang telah lahir dan berada di tengah-tengah mereka. Selain itu tradisi ini juga bermakna mempererat tali silaturahmi yang ada dalam mansyarat. Setelah upacara turun mandi selesai di lakukan, hal selanjutnya yang di lakukan adalah dengan mandoa makan, yaitu makan bersama sama.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS