Anggota DPD RI, Muslim M. Yatim Kunjungi BNNP Sumbar:
(Padang,18/04) – Pada hari Jumat, tanggal 19 April 2024, di ruang kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, terjadi pertemuan antara Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Muslim M. Yatim, dan Kepala BNNP Sumatera Barat, Brigjen. Pol. Riki Yanuarfi, S.H., M.Si. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya untuk melakukan inventarisasi materi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Dalam pertemuan ini, dibahas tiga isu besar terkait penanganan narkotika di Sumatera Barat, antara lain:
*Statistik Data tentang P4GN:* Membahas data dan statistik terbaru terkait Permasalahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Sumatera Barat.
*Kendala dalam Pelaksanaan Program P4GN:* Menyoroti hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan program pencegahan dan pemberantasan narkoba di tingkat lokal.
*Dukungan dari Swasta melalui Dana CSR dan Dukungan Pemerintah Desa:* Membahas potensi dukungan dari sektor swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR) serta dukungan yang bisa diberikan oleh pemerintah desa dalam upaya pemberantasan narkoba.
Dalam menjawab ketiga isu tersebut, Kepala BNNP Sumatera Barat menegaskan bahwa permasalahan narkoba di Sumatera Barat merupakan tantangan yang luar biasa dan tidak dapat diselesaikan oleh BNNP Sumatera Barat sendirian tanpa melibatkan pihak-pihak lain khususnya pemerintah daerah dari Provinsi sampai Desa, swasta dan masyarakat.
Setelah mendengarkan jawaban yang disampaikan oleh Kepala BNNP Sumatera Barat, Anggota DPD RI, Muslim M. Yatim, mengapresiasi Kepala BNNP Sumatera Barat karena menguasai program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Selain itu, Muslim M. Yatim juga mempertegas bahwa peran BNN ini penting, namun pemerintah daerah belum memiliki anggaran yang memadai untuk mendukungnya. Oleh karena itu, kita harus menyatukan pemikiran secara bersama untuk memperkuat lembaga BNN agar dapat membuat terobosan dalam mengatasi permasalahan narkoba.
Pertemuan ini menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga negara, dan masyarakat dalam upaya bersama untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Barat.
0 Comments